AS Roma sebenarnya unggul jauh dalam penguasaan bola (77%) dan melakukan tujuh percobaan tetapi sayangnya bermain kurang efektif.
Roma, Beritasatu.com - AS Roma takluk 1-2 dari tuan rumah Cremonese pada pertandingan ke-24 Serie A Liga Italia di Stadio Giovanni Zini, Rabu WIB. Sialnya lagi, derita Roma ditambah dengan kartu merah yang diterima Jose Mourinho.
Advertisement Tuan rumah Cremonese membuka keunggulan lewat gol Frank Tsadjout di menit 17 menyambut umpan Emanuele Valeri. Roma kerja keras dengan memberikan tekanan ke pertahanan tuan rumah.AS Roma Ikuti Jejak Juventus ke 16 Besar Liga Europa Namun sayangnya sampai babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk keunggulan Cremonese.
Roma baru bisa menyamakan skor di menit 71 lewat tendangan Leonardo Spinazzola dari kotak penalti, memanfaatkan umpan terobosan Gianluca Mancini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Barito yang Kalah Beruntun, Bakal Jumpa Persib yang 9 Laga Tak Pernah KalahBarito Putera vs Persib Bandung | Barito Putera kembali dihadapkan dengan lawan berat. Menjamu Persib Bandung di Stadion Demang Lehman, Martapura, sore ini (27/2).
Baca lebih lajut »
Andrea Belotti Puji Jose Mourinho: Dia Terlahir Sebagai JuaraStriker AS Roma Andrea Belotti memuji pelatihnya, Jose Mourinho. Meski tak selalu tampil sebagai starter, Belotti tak sungkan memuji sang pelatih asal Portugal itu.
Baca lebih lajut »
Rekap Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-24: Juventus Menang, AS Roma KalahHasil Liga Italia pekan ke-24: Juventus menang atas Torini, sedangkan AS Roma dikalahkan Cremonese.
Baca lebih lajut »
Cremonese Vs AS Roma: Mourinho Kartu Merah, Il Lupi Tumbang 1-2AS Roma menelan kekalahan saat bertandang ke markas Cremonese dalam lanjutan Serie A. Pasukan Jose Mourinho menyerah 1-2 dari tim papan bawah tersebut.
Baca lebih lajut »
3 Pemain Muda Chelsea yang Direkrut di Era Jose Mourinho, Di Mana Mereka Sekarang? - Bola.netJose Mourinho menjalani dua era kepelatihan di Chelsea. Di era keduanya, Mourinho mendatangkan beberapa pemain berbakat, termasuk tiga pemain muda yang dianggap punya potensi
Baca lebih lajut »