Pengeboman yang dilakukan ISIS-K di bandara Kabul menghambat proses evakuasi
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- ISIS mengatakan, salah satu pelaku bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan menargetkan penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika Serikat . Pejabat AS menyalahkan kelompok Islam teroris afiliasi ISIS, Negara Islam Khorasan sebagai dalang di balik insiden ledakan yang menewaskan puluhan orang pada Kamis tersebut.
Baca Juga Presiden AS Joe Biden berjanji untuk mengejar para pelaku pengeboman. Dia juga telah memerintahkan Pentagon untuk merencanakan serangan kepada Negara Islam Khorasan , afiliasi ISIS yang mengaku bertanggung jawab. Kekerasan oleh ISIS merupakan tantangan bagi Taliban yang telah berjanji kepada warga Afghanistan bahwa mereka akan membawa perdamaian ke negara yang mereka taklukkan dengan cepat. Taliban juga mengutuk serangan tersebut. Seorang juru bicara Taliban menggambarkan serangan"lingkaran jahat" yang akan ditekan begitu pasukan asing pergi.
Sebelum insiden Kamis, AS dan sekutu mendesak warga sipil untuk menjauh dari bandara Kabul. Alasannya bahwa ada ancaman dari ISIS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ancaman ISIS muncul, warga Afghanistan diminta hindari bandara KabulAda ancaman ISIS, warga diminta hindari bandara Kabul, pejabat Afghanistan: 'Tetapi orang-orang tidak mau pindah, mereka memiliki tekad untuk meninggalkan Afghanistan dan mereka tidak takut mati,'
Baca lebih lajut »
Bom Bunuh Diri Sasar Sekitar Bandara Kabul, Perlakunya ISIS-KDua bom meledak di lokasi yang berdekatan di Bandara Kabul, Afghanistan, sehingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Taliban
Baca lebih lajut »
ISIS Akui Sebagai Pelaku Serangan di Bandara KabulISIS menyebutkan identitas satu pelaku yang mengenakan rompi berisi bom dan meledakkanya di tengah warga sipil Afghanistan dan pasukan AS.
Baca lebih lajut »
Amerika Sebut ISIS Dalang Bom Bunuh Diri di KabulDua orang melakukan bom bunuh diri, yang lain melepas tembakan ke warga sipil dan tentara Amerika.
Baca lebih lajut »
UPDATE Bom Bunuh Diri Kabul: 12 Tentara AS Gugur, ISIS Klaim Bertanggung JawabSerangan itu merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan “Negeri Paman Sam” di negara itu dalam satu dekade.
Baca lebih lajut »