Amerika Serikat menyatakan Israel harus melindungi warga sipil serta membedakan antara kelompok Hamas dan warga sipil Palestina. “Kami sudah sangat ...
Washington - Amerika Serikat menyatakan Israel harus melindungi warga sipil serta membedakan antara kelompok Hamas dan warga sipil Palestina.
Patel mengatakan dia tidak akan menjelaskan secara spesifik pembicaraan diplomatik yang sedang berlangsung, tetapi mengatakan mereka akan terus membahasnya. Namun, dia mengatakan bahwa meskipun Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng, AS tetap percaya bahwa penting bagi Israel untuk membedakan antara teroris Hamas dan warga sipil Palestina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Palestina: Negara mana saja yang mengecam serangan Israel ke Gaza dan yang mendukung aksi Israel?Serangan udara dan darat Israel ke Gaza menuai kecaman luas, dan beberapa negara tampaknya telah menunjukkan posisi mereka dalam pertikaian tersebut. Berikut ini adalah sikap negara-negara di seluruh dunia mengenai pertikaian Israel-Hamas, dan bagaimana mereka memberikan suara di PBB.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel Bantai Anak-anak di Kamp Pengungsian Palestina, Warga: Tak Ada Hamas di Sini!Pasukan Israel kembali mengebom kamp-kamp pengungsian Palestina sepanjang akhir pekan ini dan menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak.
Baca lebih lajut »
Perang Israel-Hamas Makin Mengerikan, Sudah 10.000 Lebih Warga Palestina TewasJumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah melebihi 10.000 orang. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca lebih lajut »
Daftar 14 Negara Tolak Gencatan Senjata Israel-Hamas, Ada Tetangga RIBerikut daftar 14 negara yang menolak gencatan senjata perang Israel dan milisi Hamas Palestina.
Baca lebih lajut »
Menteri Israel Ancam Nuklir Gaza, Arab Saudi Respons BeginiDinamika baru terus terjadi dalam konflik antara Israel dengan kelompok penguasa Gaza Palestina, Hamas.
Baca lebih lajut »