Di depan Anggota DPR, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan lagi soal pengucilan nikel RI oleh AS
Akibat adanya kebijakan IRA dari AS itu, kata Luhut, membuat Indonesia tidak bisa melakukan ekspor raw material dikarenakan sebagian produksi nikel di Indonesia menggunakan teknologi dari China.
"Saya baru Kembali dari Tiongkok, 6-7 tahun di depan dari AS dan Mereka berikan Teknologi kepada kita sekarang dan sedang proses di dalam negeri, tidak mudah mengatur ini semua," ungkap tandas Luhut.Di sisi lain, Luhut menyampaikan bahwa Indonesia akan memiliki produksi baterai lithium untuk kendaraan listrik pada tahun 2025.
Menko Luhut menyebutkan bahwa saat ini, memang Indonesia baru bisa memproduksi nikel jadi berbetuk nikel org. Namun ke depan, downstream industri nikel juga akan masuk ke produksi baterai lithium hingga rke litium baterai, sampai recycling akan selesai 2025.
"Negara-negara berkembang harus satu, tak boleh negara berkembang tuh didikte. Negara berkembang itu harus menikmati nilai tambah dari critical nilai mineralnya, kita harus sepakat,Untuk Indonesia sendiri, Luhut menyebutkan bahwa harus kompak membawa NKRI menjadi high income country, sehingga pada tahun 2050 atau 2045 Indonesia bisa menjadi negara dengan GDP menembus US$ 10 ribu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Haris Azhar Bantah Minta Saham ke Luhut untuk Dirinya!Luhut juga sempat memperlihatkan percakapan dirinya dengan Haris Azhar, melalui layanan berbagi pesan atau WA.
Baca lebih lajut »
Anies Kritik Jokowi, Megawati Beri Pesan MenohokMegawati 'pasang badan' bela Jokowi, begini ceritanya.
Baca lebih lajut »
Singgung Strategi Pilpres 2024, Ganjar Beri Pesan KonsolidasiBacapres Ganjar Pranowo memberikan pesan kepada para pendukung dan relawan agar menyiapkan strategi dalam mendulang suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca lebih lajut »
Trotoar di Depan Kedubes Amerika Akhirnya Dibuka, Heru Budi Beri ApresiasiTrotoar di depan Gedung Kedubes AS sudah ditutup sejak 2013. Kala itu, gedung kedutaan dalam proses pembangunan.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Retail Diharap Beri Tempat Jualan Khusus Tuna NetraPengusaha Retail Diharap Beri Tempat Jualan Khusus Tuna Netra
Baca lebih lajut »