Momen besar dalam perang antara Rusia dan Ukraina telah tiba. Jerman dan AS siap mengirimkan tank Leopard 2 dan M1 Abrams ke Ukraina.
Ukraina, yang telah meminta tank berat Barat selama berbulan-bulan, menyambut baik pengumuman itu. Kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan kembali bahwa pihaknya membutuhkan"banyak" dari mereka.
"Langkah tank pertama telah diambil. Selanjutnya adalah 'koalisi tank'. Kami membutuhkan banyak Leopard," kata Andriy Yermak di Telegram. Namun rencana untuk menggabungkan penggunaan tank Abrams dengan Leopard 2 kemungkinan akan lebih rumit; tidak hanya mereka harus menyeberangi Samudra Atlantik terlebih dahulu, tetapi sistem mereka dianggap lebih kompleks.Masuknya tank-tank dari negara-negara Barat ke dalam konflik berpotensi mengubah bentuk perang. Pengiriman tersebut merupakan terobosan dalam dukungan militer Barat untuk Kyiv.
Tank-tank tersebut memungkinkan Ukraina untuk membawa pertempuran ke pasukan Moskow dan merebut kembali lebih banyak tanah yang diduduki, daripada berfokus terutama pada memukul balik serangan Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Akan Kirim 31 Tank Abrams ke Ukraina, Menyusul Kiriman Tank Leopard 2 JermanKeputusan AS mengirim tank Abrams dibuat usai Jerman mengizinkan pengiriman tank Leopard 2. Namun, tank ini belum bisa dipakai dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Jerman Dilaporkan Setuju Kirim Tank Leopard ke Ukraina |Republika OnlineJerman dan Polandia akan mengirim tank leopard dan AS akan kirim tank abrams
Baca lebih lajut »
Akhirnya Luluh, Jerman Dilaporkan Bakal Kirim Tank Leopard ke UkrainaJerman selama ini bersikeras untuk tidak mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina karena akan memancing pro dan kontra di dalam negeri. Jerman dilaporkan akan mengirim...
Baca lebih lajut »