Iran dan Amerika Serikat sama-sama menyatakan tidak menginginkan ketegangan atau konflik meningkat, setelah Presiden Donald Trump mengatakan pada KTT G7 bahwa ia akan bersedia mengadakan pembicaraan d
engan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam beberapa pekan mendatang di bawah persyaratan yang tepat. Tetapi para pakar menyatakan masih ada kendala bagi pembicaraan tingkat tinggi, di Teheran maupun di Washington.
Presiden Donald Trump mengejutkan banyak orang, terutama di Teheran, sewaktu ia menanggapi dengan baik desakan Presiden Perancis Emmanuel Macron. Ketika itu Trump mengatakan ada “peluang yang benar-benar baik” ia akan bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam beberapa pekan mendatang. Ini mendorong spekulasi bahwa pertemuan tersebut mungkin terjadi di Majelis Umum PBB pada akhir September.
Sewaktu mengunjungi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang juga menawarkan diri sebagai penengah antara Washington dan Teheran, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan negaranya tidak menginginkan ketegangan yang meningkat dengan Amerika. Tetapi Zarif menambahkan, “Kami percaya setiap negara harus dapat menikmati hak-haknya berdasarkan hukum internasional.”
Ketegangan meningkat setelah Trump tahun lalu mundur dari perjanjian internasional yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi-sanksi, dan kemudian menambahkan lebih banyak lagi sanksi terhadap Iran. Para pakar kebijakan luar negeri mengatakan sekarang ini ada momentum bagi suatu pertemuan tingkat tinggi antara Amerika dan Iran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia-Iran berupaya perkuat hubungan udaraPemerintah RI dan Pemerintah Iran membahas upaya untuk memperkuat hubungan udara antara kedua negara, dalam Pertemuan ke-5 Konsultasi Konsuler Indonesia-Iran ...
Baca lebih lajut »
Menlu Iran: Teheran Tidak Ingin Tingkatkan KeteganganMenteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan, negaranya tidak berusaha meningkatkan ketegangan. Berbicara Rabu (28/8), sewaktu kunjungannya ke Jepang untuk berbicara dengan PM Shinzo Abe, Zarif m
Baca lebih lajut »
Australia Ogah Bantu Amerika Mengeroyok IranDi tengah memanasnya hubungan Amerika Serikat dengan Iran, Australia justru menyebut Negeri Para Mullah itu sebagai sahabat KonflikIranAS
Baca lebih lajut »
DPD RI Dorong Diplomasi dan Kerjasama Parlemen dengan Iran
Baca lebih lajut »
Menlu Iran: Setiap Negara Menikmati Hak Hukum InternasionalMenlu Iran mengatakan negaranya tidak berusaha meningkatkan ketegangan.
Baca lebih lajut »
Iran Peringatkan Australia Karena Kirim Kapal Perang ke Selat HormuzPengiriman pasukan ini telah merusak reputasi Australia di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »