Turki akan membeli sistem pertahanan udara Rusia S-400.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Amerika Serikat masih berencana untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki. Para pejabat AS mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan jika sekutu NATO itu membeli sistem pertahanan udara Rusia.
Baca Juga Setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump selama akhir pekan di Jepang, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Ankara akan terhindar dari sanksi AS ketika sistem pertahanan udara S-400 Rusia tiba di Turki dalam beberapa hari mendatang. Trump sepertinya bersimpati kepada Erdogan dalam pembicaraan dan enggan untuk secara terbuka berkomitmen untuk sanksi itu, meskipun berulang kali diminta oleh wartawan.
"Ia telah memperingatkan bahwa jika, sebagai sekutu NATO, Erdogan berpihak pada Rusia, Turki akan dihantam oleh CAATSA," tulis laporan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki menangkap lebih dari 100 orang dalam kasus kudeta gagal 2016Polisi Turki telah melakukan penangkapan kepada lebih dari 100 orang, sebagai bagian dari penggerebekan terbaru terhadap orang-orang yang diduga terkait dengan kudeta gagal yang terjadi pada 2016.
Baca lebih lajut »
Turki Mulai Observasi Monumen Batu Kuno Warisan Bangsa HetMonumen batu kuno ditemukan di Provinsi Kirsehir, Turki.
Baca lebih lajut »
DPD RI Komitmen Dukung Investasi Rusia di Indonesia
Baca lebih lajut »
Kapal Selam Rusia Terbakar, 12 Pelaut TewasKebakaran kapal selam pada Selasa (2/7) mengulang memori tenggelamnya kapal selam Kursk, pada 2000 yang menewaskan 118 orang.
Baca lebih lajut »
Banjir di Rusia, 18 Tewas, 13 HilangSedikitnya 18 orang dilaporkan tewas dan 13 lainnya hilang akibat banjir yang melanda Siberia Tenggara, Rusia. Direktur regional Badan Urusan Penangan Darurat di Siberia, Valentin Nelyubov, mengumum
Baca lebih lajut »