Isu sengketa perairan Laut China Selatan kembali memanas. Protes Filipina terhadap larangan sepihak oleh China terkait penangkapan ikan di Laut China Selatan mendapat dukungan dari Amerika Serikat. Internasional AdadiKompas
Foto citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies pada 23 Maret 2021 ini menunjukkan kapal penangkap ikan China di Laut China Selatan, tepatnya di perairan Whitsun, yang masih dipersengketakan. Amerika Serikat mendukung Filipina dalam persengketaan dengan China di Laut China Selatan.
WASHINGTON, JUMAT — Filipina memperoleh suntikan dukungan Pemerintah Amerika Serikat setelah protesnya terhadap larangan penangkapan ikan, yang diberlakukan secara unilateral oleh Pemerintah China, di perairan sengketa Laut China Selatan tak digubris Beijing. Washington mendesak Pemerintah China agar mematuhi hukum internasional dan keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang tidak mengakui klaim sepihak Beijing di wilayah perairan sengketa Laut China Selatan.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price pada Kamis di Washington DC atau Jumat dini hari WIB menyatakan bahwa moratorium penangkapan ikan yang dibuat sepihak oleh China bertentangan dengan sejumlah aturan, seperti putusan Mahkamah Arbitrase Internasional tahun 2016 di Den Haag, Belanda, hingga hukum laut internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Tolak Protes Filipina Soal Larangan Cari Ikan di Laut China SelatanOtoritas China menolak protes yang dilayangkan pihak Filipina terkait larangan mencari ikan di wilayah perairan Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Filipina Protes Tiongkok karena Semena-mena di Laut China SelatanMenurut Zhao China mengimplementasikan moratorium pencarian ikan selama di Laut China Selatan selama musim panas sebagai hal yang normal dalam melindungi sumber daya
Baca lebih lajut »
Filipina Tuding Ada Larangan Tangkap Ikan di Laut Natuna Utara, China Sampaikan Pembelaan - Pikiran-Rakyat.comChina, lantas menyampaikan pembelaan, tentang moratorium penangkapan ikan musim panas di Laut Natuna Utara.
Baca lebih lajut »
China Cuek Digertak Filipina Soal Laut Natuna Utara, Sebut Hanya Janji Politik Calon Presiden - Pikiran-Rakyat.comChina tidak menanggapi tuduhan dan protes Departemen Luar Negeri (DFA) Filipina soal Laut Natuna Utara.
Baca lebih lajut »
50 KRI Menjaga Laut Indonesia Setiap HariSebanyak 179 kilogram narkoba jenis kokain yang ditemukan di Selat Sunda oleh kapal patroli TNI AL dimusnahkan. Untuk mencegah ancaman di laut, setiap hari ada 50 kapal perang TNI AL yang disiagakan. Polhuk AdadiKompas Ednacp
Baca lebih lajut »