AS Desak Beijing Hentikan Provokasi di Laut Cina Selatan TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendesak China pada Sabtu untuk menghentikan 'perilaku provokatif dan tidak aman' di Laut Cina Selatan yang disengketakan. Desakan ini muncul setelah kapal penjaga pantai China baru-baru ini menghentikan kapal patroli Filipina di sana, menyebabkan kedua kapal hampir bertabrakan.Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan dua hari sebelum Presiden Joe Biden menjadi tuan rumah Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
Kapal Filipina mendekati Second Thomas Shoal, yang dikenal di China sebagai Ren'ai Jiao, di kepulauan Spratly.Saat satu perahu, BRP Malapascua, yang membawa wartawan Filipina, mendekati beting, sebuah kapal Penjaga Pantai China yang ukurannya lebih dari dua kali lipat berlayar ke jalurnya.Wartawan AFP menyaksikan insiden itu dari kapal Penjaga Pantai Filipina lainnya, yang jaraknya kurang dari satu kilometer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Filipina Laporkan ‘Konfrontasi’ dengan Kapal China di Laut China SelatanGarda Pantai Filipina hari Jumat (28/4) merilis rekaman video yang memperlihatkan personelnya terlibat dalam konfrontasi dengan kapal-kapal China di Laut China Selatan. Ini merupakan kejadian terbaru dalam serangkaian interaksi maritim yang tegang antara kedua negara. Insiden ini terjadi...
Baca lebih lajut »
Filipina Rilis Video Konfrontasi dengan Kapal China di Laut China SelatanGarda Pantai Filipina merilis rekaman video yang memperlihatkan personelnya terlibat dalam konfrontasi dengan kapal-kapal China di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
China Protes Filipina Setelah Kapal Nyaris Tabrakan |Republika OnlineChina meminta Filipina hormati kedaulatan dan hak kepentingan di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
KPAI Desak Realisasi Pelaksanaan Hukuman Kebiri untuk Predator SeksualWAKIL Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mendesak aparat penegak hukum untuk segera merealisasikan pelaksanaan hukuman kebiri bagi predator seksu
Baca lebih lajut »
Presiden Korea Selatan Angkat Bicara soal Bantuan Mematikan untuk UkrainaPresiden Korea Selatan sedang mempertimbangkan bantuan mematikan ke Kyiv Ukraina dalam menghadapi pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Pendayagunaan Rumput Laut Sebagai Potensi Terbesar untuk Transisi EnergiMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung pendayagunaan rumput laut untuk transisi energi.
Baca lebih lajut »