Para pejabat tinggi di dunia mulai mengambil ancang-ancang mendiskusikan beragam skenario terkait masa depan Gaza jika Hamas digulingkan.
Ketika pasukan Israel membombardir Hamas di Jalur Gaza, para pejabat tinggi di dunia mulai mengambil ancang-ancang mendiskusikan beragam skenario terkait masa depan Gaza jika Hamas digulingkan.
Selain itu juga pembagian peran sementara di antara negara-negara Arab tetangga dalam masalah keamanan dan tata kelola, serta pengawasan sementara oleh PBB atas wilayah tersebut, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Gedung Putih mengatakan pada Rabu bahwa “tidak ada rencana atau niat” untuk menempatkan pasukan AS di Gaza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS dan Sekutu Rancang Skenario Jika Israel Berhasil Gulingkan HamasKetika pasukan Israel membombardir Hamas di Jalur Gaza, para pejabat tinggi di dunia mulai mengambil ancang-ancang mendiskusikan beragam skenario terkait masa depan depan Gaza jika Hamas berhasil digulingkan. Washington, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Timur Tengah, dan di seluruh dunia urun...
Baca lebih lajut »
Sekutu Putin Ramal Perang Dunia 3, Sebut Negara Ini PemicunyaMantan Presiden Rusia yang juga sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, kembali buka suara soal peluang dunia yang dapat memasuki Perang Dunia 3.
Baca lebih lajut »
Maman Imanulhaq Dukung Amin, Siap Adu Taktik dan GagasanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Menko PMK sampaikan gagasan pembinaan karakter menuju Indonesia EmasMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyampaikan gagasan pembinaan karakter generasi muda menuju ...
Baca lebih lajut »
Israel Kepung Gaza, Hamas Janjikan 'Kutukan' untuk ZionisKelompok bersenjata yang juga penguasa wilayah Jalur Gaza Palestina, Hamas, buka suara soal Israel yang disebut telah mengepung Gaza.
Baca lebih lajut »