Gedung Putih memperingatkan jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, maka Amerika Serikat dan Korea Selatan akan merespons.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Gedung Putih memperingatkan pada Selasa jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, maka Washington dan Seoul, Korea Selatan akan merencanakan tanggapan yang terkoordinasi.
Pada Senin , Biden mengatakan tidak ada kemungkinan latihan nuklir bersama dengan Seoul, berbeda dengan komentar Presiden Yoon. Sementara itu, di Seoul, kantor Yoon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekutu sedang melakukan pembicaraan dan perencanaan bersama terkait nuklir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lawan Ancaman Nuklir Korea Utara, Korea Selatan Bentuk Divisi Baru - JawaPos.comMiliter Korea Selatan meluncurkan sebuah divisi baru untuk melawan ancaman senjata nuklir dari Korea Utara
Baca lebih lajut »
Sempat Simpang Siur, Korea Selatan Pastikan Kerja Sama AS soal Pengelolaan Senjata Nuklir di KoreaKorea Selatan memastikan Seoul dan Washington sedang mendiskusikan keterlibatan dalam manajemen senjata nuklir AS untuk menghadapi Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Presiden Korsel Ancam Tangguhkan Pakta Militer Jika Korut Langgar Batas WilayahPresiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol akan mempertimbangkan penangguhan pakta militer antar-Korea 2018 jika Korea Utara melanggar wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-un Pecat Pemimpin Militer Terkuat Kedua di Korea UtaraPemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memecat komandan militer kedua negara itu, Pak Jong-chon. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memecat komandan militer...
Baca lebih lajut »
Korea Selatan Mengaku Latihan Nuklir Bersama AS, Biden MembantahBerbeda dengan pernyataan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Presiden AS Joe Biden mengaku tak membahas latihan nuklir bersama negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Joe Biden Tolak Usulan Latihan Nuklir Bersama Korea SelatanSebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengungkapkan rencana latihan militer yang melibatkan aset nuklir milik Amerika Serikat. Langkah itu terkait upaya melawan ancaman nuklir dari Korea Utara.
Baca lebih lajut »