AS Berlakukan Kembali Pengecualian Tarif pada Beberapa Produk China

Indonesia Berita Berita

AS Berlakukan Kembali Pengecualian Tarif pada Beberapa Produk China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Konflik perdagangan antara AS dan China dimulai ketika Trump menetapkan tarif pada produk-produk asal China senilai $370 miliar dengan alasan praktik perdagangan yang 'tidak adil.'

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Kantor Perwakilan Dagang AS mengatakan, “Penetapan hari ini dibuat setelah mempertimbangkan dengan cermat masukan publik, dan berkonsultasi dengan lembaga-lembaga AS lainnya.”

Pengecualian tersebut berlaku kembali sejak Oktober tahun lalu hingga sepanjang 2022, demikian disampaikan USTR dalam pernyataannya. Pemerintahan Biden telah mengalami tekanan dari pihak bisnis dan juga para anggota parlemen asal Partai Demokrat dan Republik untuk mengurangi beban tarif, yang mana oleh para kritikus dianggap telah memperparah masalah pasokan dan menyebabkan naiknya harga komoditas di tengah inflasi yang terus bergejolak.Konflik perdagangan antara AS dan China dimulai ketika Trump menetapkan tarif pada produk-produk asal China senilai $370 miliar dengan alasan praktik perdagangan yang "tidak adil.

Namun, pengeculian terhadap lebih dari 2.200 produk pengeculian telah dikabulkan dan 549 diantaranya telah diperpanjang dengan mayoritas dari periode pengecualian tersebut berakhir pada akhir 2020 lalu. ​

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Akhiri 4.227 Hari Penerbangan Aman, Semua Penumpang China Eastern Diyakini Tewas |Republika OnlineChina Akhiri 4.227 Hari Penerbangan Aman, Semua Penumpang China Eastern Diyakini Tewas |Republika OnlineRekor penerbangan aman China berakhir di angka 4.227 hari usai kecelakaan pada Senin
Baca lebih lajut »

Kelabu di Langit China Seusai Jatuhnya Boeing 737-800 China Eastern AirlinesChina Eastern (CEA) bukan sembarang maskapai. CEA merupakan satu dari tiga maskapai terbesar di China. Reputasi baik ditorehkan CEA dengan mencatatkan rekor tanpa insiden setidaknya dalam 10 tahun terakhir. Internasional AdadiKompas haryodamardono
Baca lebih lajut »

Tragedi China Eastern Akhiri Penerbangan Aman 12 Tahun di ChinaTragedi China Eastern Akhiri Penerbangan Aman 12 Tahun di ChinaChina mengakhiri catatan rekor penerbangan aman di angka 4.227 hari atau 12 tahun setelah pesawat penumpang domestik milik maskapai China Eastern Airlines jatuh, Senin (21/3/2022).
Baca lebih lajut »

Wakil PM China Pimpin Langsung Pencarian Korban China Eastern AirlinesWakil PM China Pimpin Langsung Pencarian Korban China Eastern AirlinesPetugas tidak menemukan satu pun jasad dari 132 penumpang dan kru pesawat jenis Boeing 737-800 itu.
Baca lebih lajut »

Kecelakaan China Eastern Kasus Langka, Sangat Jarang Terjadi Bagi Maskapai Milik Negara di ChinaKecelakaan China Eastern Kasus Langka, Sangat Jarang Terjadi Bagi Maskapai Milik Negara di ChinaKecelakaan pesawat China Eastern pada Senin (21/3/2022) terjadi setelah China bertahun-tahun bebas dari bencana udara besar.
Baca lebih lajut »

Setelah 2 Hari, Salah Satu Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan dalam Kondisi Rusak ParahSetelah 2 Hari, Salah Satu Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan dalam Kondisi Rusak ParahParahnya kerusakan kotak hitam membuat tim tidak dapat membedakan apakah itu perekam data penerbangan atau perekam suara kokpit.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 05:16:29