AS setuju memberi Ukraina sistem rudal jarak jauh, namun mengisyaratkan senjata itu bukan untuk menyerang negara Rusia.
Washington, Beritasatu.com - Presiden AS Joe Biden telah setuju untuk memberi Ukraina sistem rudal canggih yang dapat menyerang dengan tepat sasaran jarak jauh, namun mengisyaratkan senjata itu bukan untuk menyerang negara Rusia.
Amerika Serikat setuju memberi Ukraina sistem rudal artileri mobilitas tinggi yang dapat secara akurat mencapai target sejauh 80 km setelah Ukraina memberikan"jaminan" bahwa mereka tidak akan menggunakan rudal untuk menyerang ke negara Rusia, kata pejabat senior pemerintah. “Itulah mengapa saya memutuskan bahwa kami akan memberi Ukraina sistem rudal dan amunisi yang lebih canggih yang akan memungkinkan mereka untuk lebih tepat menyerang sasaran utama di medan perang di Ukraina,” tulis Biden.Paket itu juga termasuk amunisi, radar penangkal tembakan, sejumlah radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin tambahan, serta senjata anti-armor, kata para pejabat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tak Mau Kasih Ukraina Teknologi Rudal yang Bisa Capai RusiaUkraina meminta tambahan senjata berat untuk melawan Rusia, khususnya sistem roket jarak jauh. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, beri tanggapan ini:
Baca lebih lajut »
Biden Tegaskan Amerika Tidak Bisa Kirim Senjata Jarak Jauh untuk Bantu Ukraina - Tribunnews.comPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan Washington tidak akan mengirim sistem roket ke Ukraina yang dapat mencapai Rusia, Senin (30/5/2022)
Baca lebih lajut »
78 Tentara Rusia Tewas Dibunuh Pasukan UkrainaSerangan rudal Ukraina berhasil menewaskan 78 tentara Rusia. Dalam penjelasannya, militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia sebelumnya menyerang melalui udara
Baca lebih lajut »
Rusia Patut Waspada, AS Dilaporkan Akan Kirim Rudal Presisi ke UkrainaAmerika Serikat (AS) dilaporkan bermaksud untuk memberikan Ukraina rudal berpemandu presisi yang dapat mencapai target dari jarak lebih dari 60 kilometer. Amerika...
Baca lebih lajut »
Pasangan LGBT Tentara Ukraina Saat Bersiap untuk Menuju ke Garis DepanPasangan LGBT, Anggota Pertahanan Oleksandr Zhygan, dan Antonina Romanova bersiap untuk menuju ke garis depan saat Rusia kembali serang Ukraina
Baca lebih lajut »
Tiga Bulan Perang, Kemana Saja Perginya Jutaan Pengungsi Ukraina? | merdeka.comSejak invasi Rusia ke Ukraina, lebih dari 14 juta orang diperkirakan meninggalkan negaranya untuk mengungsi.
Baca lebih lajut »