Pelayaran kapal-kapal perang AS dan sekutunya di Selat Taiwan membuat China murka.
Pada Selasa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dalam sebuah email kepada Reuters bahwa Selat Taiwan adalah jalur air internasional.
“Yang berarti bahwa Selat Taiwan adalah area di mana kebebasan laut lepas, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, dijamin berdasarkan hukum internasional,” tulis Price.“Dan kami menganggap ini sebagai pusat keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” tambah Price.Price juga menuturkan bahwa AS mengkhawatirkan retorika agresif dan aktivitas China mengenai Taiwan.
“AS akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, dan itu termasuk transit melalui Selat Taiwan,” papar Price. Pada Rabu , Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan bahwa Selat Taiwan bukanlah laut milik China.