Penempatan pasukan AS dalam jumlah besar di Arab Saudi menjadi yang perdana.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Amerika Serikat mengumumkan akan mengerahkan pasukan militer lebih banyak ke Arab Saudi pada Jumat . Penambahan personel tentara tersebut dilakukan sebagai antisipasi, setelah adanya serangan pada fasilitas minyak Saudi pada 14 September lalu yang diduga dilakukan oleh Iran.
Baca Juga Secara total, ada 3.000 personel tentara yang dikerahkan di Arab Saudi. Mereka akan bekerjasama dengan 200 pasukan di negara Timur Tengah itu, menyusul ketegangan yang semakin terjadi di kawasan. Situasi kian memburuk dengan langkah AS yang memberikan sejumlah sanksi untuk menekan Iran, mulai dari larangan ekspor minyak, hingga sejumlah sanksi ekonomi yang dikenakan kepada individu dan para pelaku bisnis. Pada saat itulah, ada serangkaian serangan yang terjadi di Timur Tengah, termasuk yang terjadi di fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia milik Arab Saudi yang dituduh oleh Washington dilakukan oleh Iran.
"Kami pikir penting untuk terus mengerahkan pasukan untuk mencegah dan mempertahankan, serta mengirim pesan ke Iran bahwa jangan menyerang negara berdaulat lain, jangan mengancam kepentingan Amerika, pasukan Amerika, atau kami akan merespons," kata Esper.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dulu Dilarang, Wanita Arab Saudi Kini Boleh Menginap di Hotel Seorang Diri - Tribun TravelIni menjadi kebijakan terbaru dari pemerintahan Arab Saudi yang ultrakonservatif setelah mulai menawarkan visa turis untuk pertama kalinya.
Baca lebih lajut »
Tanker Iran Meledak Dekat Arab Saudi, Teluk Makin PanasTanker minyak milik Iran meledak di lepas pantai Jeddah, Arab Saudi, Jumat (11/10). TankerIran
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Kecam Agresi Militer Turki di SuriahSerangan militer Turki di Suriah dinilai mengancam perdamaian kawasan.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Bakal Bolehkan Perempuan Jadi TentaraPemerintah Arab Saudi mengumumkan akan mengizinkan perempuan masuk menjadi pasukan militer. Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri pada Rabu, (9/10).
Baca lebih lajut »
Iran: Kapal Tanker Minyak Dihantam Misil di Lepas Pantai Arab SaudiPara pejabat Iran menyatakan dua misil menghantam sebuah kapal tanker Iran di Laut Merah, di lepas pantai Arab Saudi, Jumat (11/10). Tanker Sabiti diserang sekitar 130 kilometer sebelah barat laut J
Baca lebih lajut »