Pelatih bulutangkis nasional, Aryono memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala di Pelatnas PBSI. Keputusan ini diambil setelah Pelatnas membuka rekruitmen untuk pelatih teknik musim depan. Aryono mengungkapkan bahwa semua pelatih memiliki harapan yang sama untuk atletnya dan yakin bahwa pelatih yang datang akan memberikan hasil yang sama baiknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aryono memutuskan tak melanjutkan kariernya sebagai pelatih kepala di Pelatnas PBSI, seusai induk organisasi bulutangkis nasional itu membuka rekrutmen baru untuk pelatih teknik musim depan. \'Ya mau tak mau semua (para pemain) harus bisa terima (keputusan ini). Kan semua pelatih sama saja ya. Tergantung dari atletnya. Semua pelatih sama lah mengharapkan yang terbaik.
Saya rasa yang akan datang sama baiknya lah, bahkan bisa lebih baik malah,' kata Aryono kepadaSelama berkarier sebagai pelatih Pelatnas, Aryono memang tak hanya meracik ganda putra saja. Ia juga pernah membantu pengembangan sektor ganda putri dan ganda campuran. Namun, Aryono mengakhiri tugasnya di Pelatnas saat mengarsiteki Fajar Alfian dkk. \'Saya rasa hal yang wajar ya kita kan enggak selamanya di sana (Pelatnas) juga. Ya, sukanya kalau hasilnya bagus, pertandingan bagus, yang kita bina bagus, ya itu pasti suka lah. Tapi kalau yang kita bina ada kalahnya, ya ikut kurang enggak maksimal,' ungkapnya menyoal suka duka melatih di Pelatnas. \'Kalau yang paling berkesan pasti beda-beda ya. Saya pertama masuk di ganda putra. Asisten ya. Lalu asisten ganda campuran juga pernah dengan Koh Richard Mainaky, lalu ganda putri pernah. Lalu balik lagi ganda putra.' \'Hasilnya kan kalau ada yang juara bagus, saya ikut senang juga.Tapi kalau hasilnya kurang bagus ya kecewa juga. Lain-lain sih di setiap kesempatan,' lanjutnya.Bagaimana pun, bulutangkis Merah Putih diakui dalam kondisi yang tak baik-baik saja sepanjang tahun terakhir. Setelah gagal total di Asian Games 2023, bulutangkis juga tanpa medali emas di Olimpiade Paris 2024. Satu-satunya medali perunggu dipersembahkan sektor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung. \'Saya mengharapkan bulutangkis Indonesia bisa seperti dulu kembali. Di setiap sektor punya andalan, jagoan masing-masing dan berharap semua sektor bisa lebih berprestasi lagi, lebih lagi, dan lebih lagi,' tutur Aryono
BULTANGBIS PELATNAS ARYONO PELATIH JAKARTA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Herry IP dan Aryono Miranat Dikabarkan Tak Lagi Jadi Pelatih Pelatnas PBSIBerita Herry IP dan Aryono Miranat Dikabarkan Tak Lagi Jadi Pelatih Pelatnas PBSI terbaru hari ini 2024-12-19 10:54:24 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
PBSI Buka Bursa Calon Pelatih Teknik, Termasuk Posisi di PelatnasBursa pencalonan pelatih teknik Pelatnas PBSI resmi dibuka hingga 9 Desember. Para pendaftar akan diseleksi, hingga hasilnya akan diumumkan pada 17 Desember.
Baca lebih lajut »
Pelatih Ganda Putra Aryono Kembali ke Klub DjarumAryono, pelatih ganda putra Indonesia yang dikenal sebagai 'Koh Ar', memutuskan untuk tidak mengikuti rekrutmen terbuka PBSI untuk posisi pelatih teknik. Ia merasa sudah cukup berkarya di Pelatnas dan memilih untuk kembali ke klub Djarum.
Baca lebih lajut »
Kejurnas PBSI 2024 Siap Digelar, Kini Libatkan Atlet-atlet PelatnasKejurnas PBSI 2024 siap digelar dan bakal lebih seru dibandingkan edisi sebelumnya karena melibatkan atlet-atlet Pelatnas!
Baca lebih lajut »
Pelatnas PBSI di Cipayung Akan Direnovasi, Jumlah Lapangan DitambahSebagai bagian dari percepatan prestasi bulutangkis Indonesia, lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung bakal menjalani renovasi.
Baca lebih lajut »
PBSI Bersyukur Atlet Non-Pelatnas Lolos ke World Tour Finals 2024Persaingan atlet bulutangkis Indonesia di BWF World Tour Finals 2024 turut melibatkan atlet-atlet non Pelatnas. PP PBSI mensyukuri fakta tersebut.
Baca lebih lajut »