Perusahaan berupaya membebaskan lebih banyak sumber daya untuk penerapan AI mereka.
seperti OpenAI, Microsoft, Meta, Google, xAI diibaratkan perlombaan senjata pemusnah massal, peristiwanya nyata menelan korban. Memang bukan musnah dalam wujud kematian, tapi hilangnya pekerjaan yang menimpa ribuan orang. Dan paling kerap, menimpa perusahaan di bidang teknologi.Tercatat tak kurang dari 191.000 tenaga kerja di Amerika Serikat mengalami PHK di tahun 2023. Itu tak berhenti, jadi yang terakhir. Di awal tahun 2024, dilaporkan sekurangnya 56.042 pekerja telah kehilangan pekerjaan.
"Industri teknologi menghadapi gelombang PHK yang brutal, dengan 167.600 karyawan, jadi korbannya. Jumlah sebanyak itu, mengalami kehilangan pekerjaan hanya dalam tiga bulan pertama di tahun 2023". Ratusan ribu pekerja yang mengalami kehilangan pekerjaan, melebihi keseluruhan PHK selama tahun 2022. Seluruhnya terjadi lantaran perusahaan-perusahaan dunia berlatar belakang teknologi, terdorong hasratnya untuk mengalihkan pengeluaran maupun investasinya, dari tenaga kerja manusia ke AI. Tampak nyata, PHK di berbagai perusahaan teknologi terjadi akibat makin dimanfaatkannya AI maupun pembelajaran mesin, di seluruh bisnis mereka.
Persaingan pengembangan AI yang intensif --dan tahun 2025 ditandai dengan makin lazimnya penggunaan Agentic AI-makin menarik hasrat pemilik modal maupun pengambil keputusan mengandalkan kemampuan bersaingnya, pada pengembangan terbaru ini. Adapun jenis-jenis pekerjaan di balik belantara ratusan ribu PHK, dikemukakan Bernard Marr, 2024, dalam"What Jobs Will AI Replace First?". Disebutkannya pekerjaan yang berciri entry data dan tugas administratif, merupakan jenis pekerjaan yang paling awal digantikan AI.
Sedangkan Gaper.io, 2024, menyebutkan dengan nada serupa uraian Bernard Marr, soal pekerjaan yang bakal dimusnahkan AI. Namun institusi ini, lebih menekankan pada uraian klasifikasi pekerjaan berdasarkan kerentanan untuk digantikan AI.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Artificial Intelligence Can Never Replace the Wisdom of the Human HeartWhat AI cannot take over at any time is the human heart, a wise, gentle heart, or a wounded one.
Baca lebih lajut »
Perkuat Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Telkom bersama IBM Kokohkan Kemitraan StrategisBerita Perkuat Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Telkom bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis terbaru hari ini 2025-01-13 11:37:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence Apa Implikasi PerbedaannyaBetapapun teknologi pengembangan kecerdasannya terus disempurnakan --hingga mampu menghasilkan respon yang mengandung emosi-- namun tak pernah sama dengan kecerdasan manusia
Baca lebih lajut »
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI dalam Komunikasi MedsosPemanfaatan teknologi digital dan Artificial Intelligence untuk media sosial secara merata di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sahroni DPR Minta Pengawasan Ketat di Tengah Merebaknya Teknologi AIIndustri teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kian meluas dan merebak.
Baca lebih lajut »
Aksi Pemalakan Berujung Pengeroyokan di Malam Tahun Baru di Cimenyan Bandung, Pelaku Emosi Aksinya Direkam DudungBerita Aksi Pemalakan Berujung Pengeroyokan di Malam Tahun Baru di Cimenyan Bandung, Pelaku Emosi Aksinya Direkam Dudung terbaru hari ini 2025-01-10 16:44:08 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »