Dua Kader PDIP Sukses 'Usir' Isarel, Kini Percaya Petugas Partai Bisa Selesaikan FIFA, Hasto: Indonesia Merdeka
- Dua kader PDI Perjuangan, I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo menjadi sorotan lantaran tegas menolak Israil bertanding di Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Indonesia.
Setelah sukses memerintahkan kadernya"mengusir" Israel, kini PDIP sangat yakin jika petugas partai lainnya mampu melobi FIFA agar Piala Dunia tetap terlaksana di Indonesia. FIFA dinilai standar ganda lantaran membiarkan Israel bisa ada dalam lingkaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Dengan kondisi saat ini, Hasto yakin jika petugas partai yang Joko Widodo yang menjabat sebagai presiden bisa menyelesaikan masalah ini.Jokowi ucap Hasto, akan mengambil win-win solution tentang gelaran Piala Dunia U-20.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuasa Hukum Indobuildco Beberkan Status HGB 26/27- GeloraPerpanjangan HGB No. 26/Gelora dan HGB No. 27/Gelora adalah sah menurut hukum.
Baca lebih lajut »
Dua Pekan di Lapas Surabaya, Dua Napiter Ikrar Setia NKRIDua napiter itu baru dua pekan menghuni lapas yang dipimpin Jalu Yuswa Panjang tersebut. Namun keduanya sadar untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Amplop berlogo partai dan foto dua kader PDI Perjuangan berisi uang yang dibagikan di dalam masjid dianggap sebagai ketidakperca...
Baca lebih lajut »
Bukan Kepentingan Elektoral, Ini Alasan Kader PDI-P Tolak Tim IsraelPDI-P mengajak semua pihak membantu Presiden Jokowi mencari solusi terbaik terkait polemik tim Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tanpa melupakan sejarah, ideologi, serta amanat konstitusi. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Piala Dunia U-20: Ini Evaluasi FIFA untuk Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion ManahanFIFA melakukan verifikasi terhadap Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin, 27 Maret 2023 untuk Piala Dunia U-20.
Baca lebih lajut »