Said Didu Duga Nilai Pajak dan Bea Cukai Tak Masuk ke Negara Selama 8 Tahun Sekitar Rp4.000 Triliun!
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu menyoroti kehebohan terkait pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan spesifiknya banyak di Ditjen Pajak dan Bea Cukai.
Said Didu pun menyebutkan bahwa dugaan nilai pajak dan bea cukai yang tak masuk ke negara selama 8 tahun. "Dulu pada saat SBY, Tax Ratio pernah lebih dari 14 persen, di kita baru naik tahun lalu 10an persen, sekarang di bawah, anggaplah rata-rata 8 persen di masa Jokowi, artinya ada penurunan tax rasio sebesar 5 persen,"Kemudian, Said Didu mengungkit soal pendapatan negara dari pajak yang menurutnya akan ada kaitannya dengan pendapatan yang seharusnya diterima negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serbabaru dari Timnas di Negara-Negara EropaBanyak perubahan dalam skuad timnas negara-negara Eropa menghadapi kualifikasi Euro 2024. Sebut saja kapten timnas sampai pelatih.
Baca lebih lajut »
Negara-negara Arab Kutuk Pernyataan Kontroversial Menkeu Israel |Republika OnlineDalam pidatonya, Menkeu Israel mengatakan bahwa tidak ada orang Palestina.
Baca lebih lajut »
Negara-negara ASEAN Didorong Pakai QR Code buat TransaksiKetua umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mendorong negara ASEAN menggunakan QR Code.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Harta kekayaan sejumlah pejabat publik kini santer dibicarakan dan dilihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LH...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong minta pemain pemainnya tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama persiapan Pia...
Baca lebih lajut »
Melihat Daftar 10 Negara Termiskin di DuniaNegara-negara termiskin di dunia diklasifikasikan sebagai ekonomi berpenghasilan rendah dalam sistem peringkat empat tingkat Bank Dunia.
Baca lebih lajut »