Diduga Hina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Malah Tantang Balik Fans Fanatik Rezim: Karena Saya Bukan Penjilat
-Kharisma Jati yang merupakan komikus asal Yogyakarta mendapat kecaman publik usai cuitannya di akun Twitter pribadinya @KoProfilJati. Dirinya saat itu diduga melakukan penghinaan kepada Ibu Negara Iriana Jokowi.
Hingga kemudian muncul sebuah surat terbuka yang berisi permintaan maaf kepada keluarga Presiden Jokowi. Kali ini bukan di Twitter, namun di Facebook. Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan.
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Identitas Kharisma Jati sebagai orang dibalik akun @KoProfilJati dengan nama Mati Pelan juga dibongkar oleh akun Twitter @pn717h.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diduga Buntut Cuitan Hina Iriana Jokowi, Akun Kharisma Jati Bikin Surat Terbuka Ke Keluarga Presiden Dan Siap Dituntut!Sosok Kharisma Jati tengah ramai dan trending di Twitter, buntut cuitannya diduga menghina Iriana Jokowi
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah: Indonesia Butuh Pemimpin dengan Kharisma NilaiKETUA Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menyampaikan, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia bukan karismatik tokoh, melainkan karisma nilai.
Baca lebih lajut »
Geger Di Twitter Cuitan Body Shaming Ke Iriana Jokowi, Gibran Dan Kaesang Sampai Dibikin Meradang: Maksudmu Gimana!Dalam cuitannya, akun yang diduga milik Kharisma Jati itu menyematkan foto Iriana Jokowi bersanding dengan Ibu Negara Korea Selatan.
Baca lebih lajut »
Jejak Trem di Jakarta Era Belanda, Bantalan Rel dari Kayu JatiJejak pembangunan infrastruktur era kolonial Belanda terus ditemukan di Ibu Kota Jakarta. Bukti sejarah itu sejalan dengan pembangunan proyek jalur MRT Jakarta.
Baca lebih lajut »
Sambangi Fraksi PKS DPR, Forkopi: RUU P2SK Mencederai Jati Diri Koperasi di IndonesiaSejumlah pasal di dalam Rancangan Undang-Undang Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) mendapatkan penolakan keras dari Forkopi.
Baca lebih lajut »