Pengaruh Habib Rizieq Shihab di Pilpres Tetap Besar, Capres Pasti Berduyun-duyun ke Petamburan
Gelora Media-Sosok Habib Rizieq Shihab dianggap akan tetap berpengaruh besar saat Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, para calon presiden nantinya diyakini akan berduyun-duyun mendekati Habib Rizieq untuk mendulang suara.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Habib Rizieq tidak terjun politik praktis karena dia adalah seorang ulama yang mengawal umat, bangsa, dan negara. "Itu terbukti kritiknya terhadap Menteri Agama, langsung trending. Itu artinya suara dan kritikan beliau didengar publik," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu .
Dengan demikian kata Muslim, Habib Rizieq akan tetap berpengaruh besar saat Pilpres 2024 nanti. Hal itu terbukti dari pengaruhnya saat Pilpres 2019 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas yang viral be...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Pernyataan dan kritik Habib Rizieq Shihab (HRS) terhadap situasi nasional belakangan ini yang menjadi sorotan, merupakan hal yan...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Habib Rizieq Shihab (HRS) masih potensial menggaet massa dari kalangan Islam. Pengaruhnya masih relatif kuat terhadap sebagian u...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Politikus Golkar sekaligus aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti Pakar Politik sekaligus Research & ...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti soal sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut-...
Baca lebih lajut »
Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara, Siapa Sosok Dito Mahendra?Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang resmi menahan aktris Nikita Mirzani selama 20 hari. Nikita ditahan atas kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Baca lebih lajut »