Desakan Mendepak Partai Nasdem Dari Istana Menguat, Rocky Gerung Ungkap Hal Ini
23 Oktober 2022-Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara akan makin menguatnya desakan agar NasDem didepak dari kubu istana alias pemerintahan. Di unggahan video miliknya, Rocky Gerung mengungkapkan alasan mendepak ialah hal yang bagus.
Rocky menyebut bahwa desakan yang muncul salah satunya lewat PDIP adalah hal yang bagus mengingat manuver NasDem sudah terang-terangan bertentangan dengan istana. Menurut Rocky pertimbangan-pertimbangan yang sedemikian akan dipertimbangkan betul-betul oleh Jokowi. Jika Megawati dan PDIP kencang mengirim sinyal agar NasDem didepak imbas tak konsisten bersikap menjadi pendukung pemerintah, maka Megawati perlu bersikap juga ke Ganjar Pranowo karena selama ini dianggap bermanuver mendahului partai terkait pencapresan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lirik Lagu Gelora Cintaku - Trio Lestari dan Fakta di Baliknya - Pikiran-Rakyat.comSimak lirik lagu Gelora Cintaku yang dinyanyikan oleh Trio Lestari. Gelora Cintaku dirilis pada tahun 2014.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah informasi yang beredar terkait dukungan politik salah satu tokoh jelang Pemilu 2024. Dal...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Presiden Joko Widodo sangat berharap agar rakyat dan partai politik tidak sembarang memilih calon presiden dan wakil presiden u...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan di depan ketua umum dan petinggi partai politik agar jangan sembarangan dalam memilih cal...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan jika koruptor dapat menerima huk...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak akan memakai politik identitas u...
Baca lebih lajut »