Peringatan IMF: Utang Pemerintah Meningkat, Perusahaan Bangkrut Bertambah
- Dana Moneter Internasional menyebut situasi global yang menantang berimbas pada sektor keuangan yang semakin ketat. Apalagi, bank sentral di sejumlah negara telah menaikkan suku bunga acuan, yang membuat risiko stabilitas keuangan global meningkat.
Ia mengatakan, kondisi global tersebut akan membuat kerentanan sektor keuangan, termasuk kenaikan utang pemerintah hingga lembaga keuangan non bank, seperti asuransi, dana pensiun, dan reksa dana secara global. Imbal hasil obligasi yang meningkat membuat biaya pinjaman menjadi lebih tinggi di banyak negara dan perusahaan.
Selain itu, risiko di pasar negara berkembang juga diproyeksi meningkat, sejalan dengan penerbitan obligasi negara dalam dolar AS dan mata uang lainnya. Menurutnya, banyak negara akan mencari sumber alternatif pembiayaan. Kondisi global juga membuat tekanan pada perusahaan, utamanya perusahaan kecil. Spread kredit yang melebar, biaya yang tinggi, telah menguras keuntungan perusahaan. Bahkan menurut laporan IMF, kebangkrutan pada perusahaan kecil mulai menunjukkan peningkatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos IMF dan Bank Dunia Beri Peringatan, Risiko Resesi Global Meningkat!Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia memberi peringatakan bahwa risiko resesi global akan meningkat.
Baca lebih lajut »
IMF: Ekonomi Rusia Tak Separah yang Dibayangkan, Ini SebabnyaDana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan Rusia tidak akan mengalami resesi ekonomi separah yang dibayangkan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Resesi Makin Nyata, IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi GlobalDana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat menjadi 2,7% pada tahun 2023.
Baca lebih lajut »
Bos IMF Sebut Ekonomi RI Jadi Titik Terang Saat Dunia 'Gelap'Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Diskusi mengenai perkembangan ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja, membawa Kristalina dalam menanggapi ekonomi yang berjala...
Baca lebih lajut »
Siap-siap Resesi! IMF Pangkas Outlook Ekonomi Global 2023 Jadi 2,7 persenDana Moneter Internasional (IMF) akhirnya memangkas outlook atau pertumbuhan ekonomi global 2023 menjadi 2,7 persen. Resesi di depan mata.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bertemu Bos IMF, Dunia Tidak Sedang Baik-baik SajaMenteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di sela-sela pertemuan tahunan IMF Annual Meetings 2022 di Washington DC, AS.
Baca lebih lajut »