Ambulans PDI Perjuangan di Pulogadung Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik pada Mesin
Gelora Media- Sebuah mobil ambulans milik PDI Perjuangan di Jalan Kayu Jati III RT 002 RW 04, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu hangus terbakar.
"Terima laporan sekira pukul 13.31 WIB, yakni satu mobil ambulans dengan nomor polisi B 2301 TRA, terbakar," kata Gatot, Minggu . "Konsleting listrik bagian mesin, dan saat itu mobil tiba-tiba ngebul,karena konsleting kelistrikan tersebut, lalu mengeluarkan api," lugasnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang memakan waktu pemadaman lebih kurang empat menit itu. Namun kerugian ditaksir mencapai lebih kurang puluhan juta rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno putri selama dua jam di Batutulis, Bogor, Jawa...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Pertemuan antara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak menutup kemungkina...
Baca lebih lajut »
Puluhan Ribu Pendekar Silat Banjiri Gelora Bung KarnoPeringatan HUT ke-79 Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) digelar di Stadion Madya, GBK, Jakarta, dihadiri puluhan ribu pendekar silat pendekarsilat
Baca lebih lajut »
Hadiah Ulang Tahun ke-70 yang Unik untuk Putin dari Lukashenko: Sebuah TraktorBelarusia mempersembahkan hadiah istimewa untuk ulang sekutu dekatnya. Berbicara pada pertemuan dengan para pemimpin negara bekas Uni Soviet di Istana
Baca lebih lajut »
Tragedi Kanjuruhan dan Rusaknya Sebuah Angan-anganTragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam yang menelan 131 korban jiwa mengubah sesuatu dalam diri pemain Borneo FC, Hendro Siswanto.
Baca lebih lajut »
Prelude Kelahiran Sebuah BangsaBagian sangat penting dari buku ini, ketika Anthony Reid menulis khusus mengenai “Jejak Nasionalis Indonesia Mencari Masa Lampaunya”. Penulis mengingatkan, betapa lambannya kita membukukan sejarah nasionalisme Indonesia. Opini AdadiKompas
Baca lebih lajut »