Beda Tembakan Gas Air Mata 2018 dan 2022 Versi Ketua Panpel Arema FC
GELORA.CO
Lalu ada Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan, Kabagops Polres Malang Wahyu Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi. Di sisi lain, Haris juga mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang sekarang telah dicopot bahwa jangan sampai polisi menggunakan gas air mata.
“Pada 2018, banyak yang dikipasi dan diberi air sudah pulih. Tapi tahun 2022 ini, sudah nggak bisa apa-apa, mukanya biru-biru dan lebam semua. Harusnya dilakukan otopsi, mereka ini meninggalnya karena memang berhimpitan dan berdesakan, ataukah karena gas air mata?” tambah Haris. Masalah tiket, dia mengakui mencetak tiket full kapasitas. Artinya, sebanyak 42 ribu. ”Dalam perkembangannya, tanggal 29 September, Pak Kapolres meminta agar mengurangi tiket menjadi 38 ribu,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO -Momen saat Presiden Joko Widodo tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diakui Pengamat Politik dari Indonesia Pub...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada perayaan HUT ke-77 TNI ke 77 di Istana M...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menanggapi langkah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklara...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Partai NasDem sudah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun, bangunan koalisi belum resmi, masih pernya...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Sebelum terjun ke Partai Politik, Ni Luh Jelantik sudah dikenal sebagai desainer sepatu terkemuka. Sejumlah artis Hollywood ba...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang terus disorot publik, tewasnya ratusan orang usai laga Arema FC versus Persebaya S...
Baca lebih lajut »