Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan: Saya Jatuh Ditembak Gas Air Mata, Dipukul dan Ditendang Petugas
Gelora Media-Salah satu suporter Arema FC, Riyan Dwi Cahyono yang selamat dalam tragedi Kanjuruhan atau kerusuhan Arema Persebaya, pada Sabtu malam menyampaikan kesaksiannya bagaimana kondisi di tribun stadion Kanjuruhan pada saat tragedi itu berlangsung.
"Kami turun tujuannya memang untuk protes kepada pemain dan manajemen Arema FC, kenapa Arema FC bisa kalah? Padahal selama 23 tahun sejarahnya tidak pernah kalah di kandang Singo Edan," ungkapnya saat ditemui, Minggu.Belum sampai melompati pagar, tembakan gas air mata datang ke arahnya di tribun sebelah timur, hingga membuatnya jatuh dan terinjak supporter lain yang berebut turun dari tribun.
"Kami kecewa dengan perlakuan petugas keamanan. Kami juga dipukul, ditendang oleh petugas, hingga teman kami sampai kehilangan nyawa," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerusuhan Terjadi Usai Arema FC Kalah Lawan Persebaya, Ada Korban Jiwa!Sejumlah pendukung Arema FC menjadi korban dalam kerusuhan yang terjadi usai Arema FC kalah Lawan Persebaya.
Baca lebih lajut »
Tragedi Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya Menyisakan Tanda Tanya Besar, Siapa yang Salah?Siapa yang bersalah dalam tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023?
Baca lebih lajut »
Faiqotul Hikmah, Wanita Fans Arema FC ini Ditemukan Tewas di Dalam Stadion Kanjuruhan'Korban posisi dalam gedung stadion dan sudah ditutupi kain putih. Seperti mukenah,' kata Muqit, rekan korban.
Baca lebih lajut »
Potret Ibu yang Kehilangan Putrinya dalam Tragedi Kanjuruhan, Sang Anak Pamit Mau Nonton AremaSofia harus merelakan putri kesayangannya, Faiqotul Himah (22 tahun), menjadi korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya.
Baca lebih lajut »
Suporter Arema FC Rusak 2 Mobil Polisi di Dalam StadionMassa suporter Arema FC merusak dua mobil polisi dan membakar kursi dan barang-barang di dalam Stadion Kanjuruhan. Mereka kecewa karena timnya kalah.
Baca lebih lajut »