Pengusutan Dugaan Pencucian Uang Ferdy Sambo Dinilai Lambat, Pengamat: KPK Harus Dilibatkan
- Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menerpa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih belum jelas tindak lanjut dari Polri. Bahkan hingga kini belum ada pernyataan dari Mabes Polri ihwal kasus ini.
Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies ini mengungkapkan digandengnya KPK semestinya harus segera dilakukan. Hal itu harus segera dilakukan karena Polri terkesan payah dalam mengusut kasus tindak pidana korupsi. "Bekerja senyap ini bila tak terlihat progresnya dan segera disampaikan ke publik bisa diasumsikan memang masih mengumpulkan bukti-bukti, atau sebaliknya mempersiapkan skenario lain untuk menutupi kasus terkait TPPU dari konsorsium 303 atau bahkan mafia tambang seperti dalam bagan yang beredar," ujar Bambang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DKI Sumbang 626 Kasus, Ini Sebaran 1.620 Kasus COVID-19 Baru RI 19 SeptemberIndonesia mencatat sebanyak 1.620 kasus baru COVID-19, Senin (19/9/2022). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 626.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Seorang penjual durian di Demak Jawa Tengah, Rozikin, viral disebut mirip Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri yang kini jad...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Sidang banding memutuskan menolak permohonan banding eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo atas putusan pemberhentian tidak ...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Mantan Penasihat Kapolri, Muradi mengungkap fakta mengejutkan dibalik karier melejit dan jabatan Kadiv Propam yang pernah diemb...
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Isu miring tentang mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo masih terus bergulir. Bekas penasihat Kapolri, Muradi mengungkap hal m...
Baca lebih lajut »
Musim Hujan Datang Lebih Awal, Masyarakat Diminta Waspada DBD dan Leptospirosis |Republika OnlineKasus DBD di Kota Yogyakarta selama 2022 hingga 19 September sudah mencapai 129 kasus
Baca lebih lajut »