Polisi Salah Tetapkan Tersangka Pengeroyok Ade Armando, Abdul Manaf Berhak Tuntut Polda Metro Jaya
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan menyebut kesalahan Polda Metro Jaya dalam menetapkan Abdul Manaf sebagai tersangka berdasarkan face recognition terkait pengeroyokan terhadap Ade Armando, tidak dapat hanya diselesaikan dengan permohonan maaf.
Kesalahan tersebut kata Andi, menunjukkan ketidakcermatan Polda Metro Jaya dan tergolong persoalan yang serius. "Tidak hanya itu, agar hal-hal semacam ini tidak terulang kembali harusnya anggota polisi yang melakukan kesalahan dapat ditindak secara tegas. Jadi tidak cukup hanya dengan meminta maaf," tegas Andi.
Berdasar hasil pemeriksaan terhadap Abdul Manaf dan saksi-saksi terungkap bahwa yang bersangkutan ternyata tidak berada di DPR RI saat peristiwa pengeroyokan Ade Armando terjadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akui Salah, Polda Metro Jaya: Abdul Manaf Bukan Pengeroyok Ade ArmandoPolda Metro Jaya (PMJ) mengakui kesalahan atas penetapan tersangka sekaligus mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Abdul Manaf. Polda Metro Jaya...
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Tangkap Lagi 2 Pengeroyok Ade Armando, Total 7 Tersangka Ditangkap{Thread} Sempat Salah Identifikasi, Polda Metro Jaya Berhasil Tangkap 7 Tersangka Pengeroyok Ade Armando JernihkanHarapan AdeArmando BEMSI
Baca lebih lajut »
Mengenal Hengki Haryadi, Dirreskrimum Baru Polda Metro Jaya yang Dua Kali Tangkap HerculesPerjalanan karier Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi yang mendapat jabatan baru sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca lebih lajut »
Polda Jabar Siap Bantu Polda MetrojayaPolda jawa barat belum menerima permintaan bantuan dari polda metro jaya untuk mencari pelaku pengeroyokan terhadap ade armando jika diperlukan polda jabar s
Baca lebih lajut »
Polda Metro Tangkap Tujuh Pelaku Pengeroyokan Ade ArmandoPENYIDIK Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh orang yang diduga terlibat kekerasan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Baca lebih lajut »