Di Balik Wacana Penundaan Pemilu, Ada Indikasi Hasrat Perbesar Kekuasaan
27 Maret 2022-Terdapat indikasi hasrat memperbesar kekuasaan di balik wacana penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan sejumlah elite politik tanah air. Wacana ini juga diduga ada upaya untuk meraup keuntungan bisnis.
"Dalam lensa inilah, perilaku elite politik dalam mengusung wacana penundaan pemilu dapat ditafsirkan mempunyai tujuan untuk memaksimalkan profit dan memperluas kekuasaan," paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Riset Continuum Bantah Klaim Menteri Luhut Soal 110 Juta Pengguna Twitter Dukung Penundaan PemiluContinuum Data Indonesia merilis hasil riset terkait wacana penundaan pemilu. Hasilnya, mayoritas pengguna Twitter menolak penundaan pemilu.
Baca lebih lajut »
Wacana Penundaan Pemilu 2024, Pernyataan Jokowi Dinilai Bersayap | Kabar24 - Bisnis.comPengamat politik menilai, tanggapan Presiden Jokowi mengenai wacana penundaan Pemilu 2024 sebagai sebuah statement politik yang bersayap.
Baca lebih lajut »
Perbincangan Tunda Pemilu di Medsos Paling Banyak Kaitkan Jokowi |Republika OnlineBig Data Expert Continuum Data Indonesia menggelar analisis medsos pada 2-8 Maret.
Baca lebih lajut »
Dukung Pemilu E-voting 2024, Kominfo Pasang Dua SatelitGuna mendukung kesiapan infrastruktur Pemilu 2024 dengan digitalisasi E-voting, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, pihaknya akan memasang dua satelit. Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne Pemilu2024
Baca lebih lajut »
Biaya Pemilu Disebut Besar, Pengamat: Argumen yang Tidak Mendasar dan Klise | Kabar24 - Bisnis.comWacana penundaan Pemilu 2024 dengan alasan mahal menurut pengamat politik dinilai klise dan tidak mendasar.
Baca lebih lajut »
Moeldoko Diharapkan Maju dalam Pemilu 2024Komando Moeldoko saat ini menaungi 31 organisasi masyarakat
Baca lebih lajut »