Warga Desa Wadas Tolak Pertambangan Sejak 2013, YLBHI: Khawatir Kerusakan Alam
12 Februari 2022- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menyebut warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo sudah lama menolak wilayahnya dieksploitasi.Hal itu pula yang memantik perlawanan terhadap pemerintah karena tak ingin Wadas menjadi lokasi Bendungan dan Pertambangan Andesit.
Meski lantang menolak pembangunan tambang dan bendungan, warga dipaksa untuk melakukan penandatanganan oleh pihak tertentu. Lebih jauh lagi, Isnur mengungkapkan alasan utama kenapa warga Wadas memprotes praktik ekspolitasi di sana. “Keuntungan warga dari lestarinya alam itu tidak kecil, sangat besar, miliaran rupiah setiap tahunnya. Di Wadas terkenal duren, petai dan produk-produk lain dari pertanian. Hasil bumi yang melimpah ini dikhawatirkan akan mati seiring dibangunnya pabrik tambang,” tutur Isnur.Pemerintah dinilai tetap menjadikan Desa Wadas sebagai lokasi pertambangan andesit dan Bendungan Bener sebagai sistem pengairan yang mendukung pertambangan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Temuan Ganjar dan YLBHI Soal Penangkapan Warga Desa Wadas, Ganjar: Bukan Penangkapan - Tribunnews.comGanjar dan pihak YLBHI memiliki temuan berbeda soal penangkapan warga Desa Wadas. Ganjar menganggap itu bukan penangkapan tapi pengamanan.
Baca lebih lajut »
YLBHI Duga Ada Manipulasi Izin Tambang Batu Andesit di Desa WadasMenurut Ketua Umum YLBHI Hanya ada satu surat ijin untuk dua kegiatan yang berbeda yaitu penambangan batu andesit dan pembangunan Bendungan
Baca lebih lajut »
Ganjar akan Bertemu Lagi Warga Wadas, YLBHI: Apakah Hari Ini Dialog Masih Diperlukan?BeritaTerkini Ganjar akan Bertemu Lagi Warga Wadas, YLBHI: Apakah Hari Ini Dialog Masih Diperlukan? ganjarpranowo YLBHI ganjarpranowo YLBHI kasusdesawadas
Baca lebih lajut »
Kesaksian Warga Desa Wadas, Dikejar Anjing hingga Lari ke Hutan, Dikepung Aparat Tak Bisa Keluar RumahIa juga menyebut warga dipaksa mengumpulkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan dikumpulkan sebagai pernyataan setuju dengan pembangunan bendungan.
Baca lebih lajut »
Masih Banyak Aparat di Desa Wadas, Warga Disebut Ada yang Lari ke Hutan Karena KetakutanSalah seorang warga lantas mengungkapkan kondisi di Desa Wadas pada Kamis (10/2) hari ini. Menurut perwakilan warga Desa Wadas yang tidak disebutkan namanya itu, masih banyak aparat yang berada di desanya hingga hari ini.
Baca lebih lajut »