Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas, Beberapa Warga Dilaporkan Ditangkap Penyerbuan aparat kepolisian tersebut dalam rangka pembebasan dan pengukuran lahan penambangan material andesit. Namun warga Wadas menolak lahannya dijadikan lokasi tambang.
Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta melaporkan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa .
"Iya, benar. Warga masih Mujahadahan di Masjid dan masih dikepung polisi," kata Julian kepada KOMPAS.TV, melalui sambungan telepon, Selasa. "Ribuan polisi sudah sampai jalan depan masjid, dimana seluruh masyarakat berkumpul, bermujahadah bersama di masjid. Diduga polisi tersebut juga mencopot dan merusak banner di sepanjang jalan," tulis Wadas Melawan dalam keterangannya.
Namun, warga Wadas menolak lahannya dijadikan tambang andesit. Mereka menganggap lahan itu adalah sumber kehidupan mereka dan ketika ditambang berarti menghilangkan penghidupan Wadas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendapatan Asli Desa Cokro CupetKLATEN – Desa Cokro, Kecamatan Tulung dianugerahi kekayaan alam berupa air yang melimpah. Namun, pendapatan asli desa (PADes) setempat sangat minimalis. Per tahun hanya di kisaran Rp 6,5 juta. Itupun berasal dari hasil sewa tanah kas desa.
Baca lebih lajut »
Ngeri, Banyak Desa Hancur di Madagaskar Disapu Angin Topan Batsirai dan Sebabkan 10 Orang TewasBencana angin topan Batsirai di Madasgaskar, Sabtu (5/2/2022), dilaporkan membuat banyak desa hancur.
Baca lebih lajut »
13 Desa di Lembata Segera Kembali BerwarnaProgram Warna-Warni Lembata memiliki fokus untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana di 13 Desa yang tersebar di Kepulauan Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Baca lebih lajut »
Terpikat Pesona Alam Desa Wisata ArborekDesa Wisata Arborek menyimpan keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.
Baca lebih lajut »
Mileanies Rangkul Masyarakat Desa |Republika OnlineAnies diperkenalkan sebagai sosok yang bisa membangun pertanian di perkotaan.
Baca lebih lajut »