Tiga Alasan Ubeidilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
GELORA.CO
Pertama, Ubeid mengatakan pelaporan itu sebagai bentuk semangat juang pemberantasan korupsi era reformasi. Ia menyebut berdasarkan Tap MPR No. XI Tahun 1998 yang mengamanatkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Alasan kedua yang mendasari pelaporan tersebut, kata Ubeid, adalah temuan relasi bisnis yang berpotensi menjurus kepada perbuatan KKN. Ubeid menjelaskan PT Bumi Mekar Hijau yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas Group hanya diwajibkan membayar 78 miliar rupiah atas ganti rugi kebakaran hutan dari tuntutan KLHK sebesar 7,9 triliun rupiah.
“Alpha JWC Ventures yang memiliki relasi antara Sinar Mas Group juga langsung mengucurkan dana 99,3 miliar setelah perusahaan kerjasama itu terbentuk,” kata dosen Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran dan Kaesang Dilaporkan Dosen UNJ ke KPKDua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK atas kasus dugaan korupsi dan TPPU.
Baca lebih lajut »
Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK |Republika OnlineDugaan pidana tersebut berkaitan dengan relasi bisnis dua anak Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
KPK Pelajari Laporan Dugaan KKN Gibran Dan Kaesang yang Dilaporkan Dosen UNJKPK mengaku telah menerima laporan dugaan KKN yang dilakukan oleh dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »
KPK respons adanya laporan terhadap Gibran dan KaesangLaporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan. Korupsi
Baca lebih lajut »
KPK Pelajari Laporan Mengenai Gibran Rakabuming dan Kaesang PangarepKomisi Pemberantasan Korupsi telah menerima laporan dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh perusahaan milik dua anak Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »