Pindah Lokasi Lagi, Pemilihan Ketua Umum PBNU Bakal Dilangsungkan di Universitas Malahayati
Gelora Media-Lokasi pemilihan calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berpotensi kembali berubah dari keputusan akhir yang ditetapkan di Universitas Lampung.
"Hasil koordinasi dengan pihak keamanan, nanti disiapkan tempat di Malahayati," ujar sumber internal yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Kamis malam . Berdasarkan rangkaian sususnan acara panitia, Sidang Pleno V yang mengadendakan pemilihan ketua umum PBNU akan dilaksanakan pukul 22.30 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Pleno Alot, Panitia Muktamar Nahdlatul Ulama Pindahkan Lokasi Pemilihan Ketua Umum PBNU ke Bandar LampungSetelah sempat berjalan alot dalam Sidang Pleno I Pembahasan dan Pengesahan Tata tertib, akhirnya Panitia dan peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan pada Rabu (22/12/2021) malam sekitar pukul 22.30 wib untuk memindahkan pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipindahkan ke Bandar Lampung.
Baca lebih lajut »
Diprotes karena Jauh, Lokasi Pemilihan Ketum PBNU Pindah ke Bandar Lampung'Tadi sudah mendengar ada keputusan rapat pleno yang akan dipindah dari Darussa'adah ke Bandar Lampung,' kata Syahrizal Syarif.
Baca lebih lajut »
Lokasi Pemilihan Ketum PBNU Dipindah ke Bandar LampungSekretaris Panitia Muktamar ke-34 NU, Syahrizal Syahril mengatakan lokasi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama pindah ke kota Bandar Lampung. Sekretaris...
Baca lebih lajut »
25 PWNU Sepakati KH Miftachul Akhar Jadi Calon Rais Aam dan Gus Yahya Calon Ketum PBNUDalam sidang ini mayoritas PWNU sepakat mengusulkan KH Miftachul Akhyar sebagai calon Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf calon Ketum PBNU.
Baca lebih lajut »
Profil Gus Yahya, Calon Ketum PBNU Penantang Said Aqil Siradj | Kabar24 - Bisnis.comGus Yahya dikenal sebagai kiai, ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Baca lebih lajut »