Sacchi menilai gaya permainan InterMilan sudah tidak cocok dengan level elite sepakbola internasional. SerieA
Nerazzurri sukses dalam menerapkan permainan serangan balik cepat di babak pertama ketika mengalahkan Roma. Menurut Sacchi, pendekatan taktis yang menunggu mendapat kesempatan melakukan serangan balik, dan membiarkan lawan bermain leluasa bukan gaya yang tepat di level elite sepakbola saat ini.
Sacchi mencontohkan gol pertama Inter yang dicetak Denzel Dumfries pada menit ke-30. Memanfaatkan kesalahan pemain Roma, Hakan Calhanoglu memberikan umpan terobosan dari garis tengah yang akhirnya dapat diselesaikan Dumfries. “Inter adalah tim terkuat di Italia, tetapi mereka bermain sepakbola dengan gaya tahun 1960-an. Mereka bermain bagus, tetapi itu gaya sepakbola kuno yang tidak berfungsi di tingkat internasional,” ujar Sacchi kepada“Gol Dumfries melawan Roma? Itu adalah pertandingan taktis mahakarya serangan balik. Tapi sepakbola tidak bisa hanya tentang serangan balik, melainkan juga tahu bagaimana menekan, mendominasi pertandingan, dan menyulitkan lawan.
“Tidak seperti Milan, yang dikenal tidak komplet. Tapi itu salah satu yang mendekati sepakbola modern yang komplet. Saya melihatnya sebagai tim internasional,” ucap pria berusia 76 tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bersaing Ketat dengan Inter, Maldini Bakar Semangat AC Milan"Anda (AC Milan) harus memberikan segalanya. Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, setidaknya Anda tahu bahwa Anda telah mencoba yang terbaik.”
Baca lebih lajut »
Inter Milan Menang Beruntun, Stefan De Vrij: Lawan Roma seperti Babak Sistem GugurInter Milan merebut puncak klasemen sementara Liga Italia 2021-2022 usai mengalahkan AS Roma dnegan skor 3-1 di Guiseppe Meazza, Sabtu (23.4.2022). Inter Milan...
Baca lebih lajut »
Hasil Pertandingan dan Klasemen Sementara, 24-25/4/2022: Milan Gusur Inter, Barcelona KandasSejumlah laga sepak bola telah selesai digelar, Minggu-Senin (24-25.4.2022). Kali ini Liverpool dan AC Milan berjaya. Tapi, Barcelona tersungkur. Sejumlah pertandingan...
Baca lebih lajut »
Kembali ke Inter Milan, Lukaku Harus Rela Gajinya Dipotong SetengahRomelu Lukaku mengalami masa-masa sulit bersama Chelsea musim ini. Dia dikabarkan bakal kembali memperkuat Inter Milan.
Baca lebih lajut »
Perbandingan Jadwal AC Milan dan Inter Menuju Gelar Juara Liga ItaliaPersaingan AC Milan dan Inter Milan menuju gelar juara Liga Italia diprediksi akan berlangsung sampai akhir musim. Siapa saja lawan kedua tim?
Baca lebih lajut »
Milan dan Inter Terus Balap-balapanAC Milan menang tipis 2-1 atas Lazio dalam giornata ke-34 Liga Italia. Hasil ini membawa Rossoneri kembali ke puncak klasemen menggeser Inter Milan.
Baca lebih lajut »