ARMADA pelayaran di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta mewaspadi cauca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu Rabu (17/6) hingga Jumat (19/6).
ARMADA pelayaran di Nusa Tenggara Timur diminta mewaspadi cauca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda daerah itu Rabu hingga Jumat . Kecepatan angin antara 5-25 knot per jam dan tinggi gelombang maksimal mencapai 4 meter.
Kecepatan angin memengaruhi tinggi gelombang di laut. Karena itu, armada pelayaran termasuk kapal nelayan diingatkan untuk waspada. Sedangkan tinggi gelombang 2,5-4 meter terjai di Laut Sawu, Selat Sape bagian utara, perairan selatan Kupang-Rote, dan selat Sumba bagian barat."Harap diperhatikan risiko tinggi tehadap keselamatan pelayaran," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saling Topang antar Wilayah Era Pariwisata New Normal di NTTKUNJUNGAN pejabat teras Pemerintah Kabupaten Lembata, ke Dusun III, Meko, Desa Pledo, Kabupatem Flotim, Minggu (14/6), menandai dimulainya era new normal di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 15 Juni 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar, Kalsel.
Baca lebih lajut »
Penyuluh NTT Kawal Petani Tanam Jagung Panen Sapi |Republika Online37 ton panen jagung dari Timor Tengah Selatan diangkut ke Kupang untuk pakan ternak
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 16 Juni 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar, Kalsel.
Baca lebih lajut »
Menghitung Ulang Premi Kelas Tunggal - Berita Utama - koran.tempo.coPemerintah diminta memperhatikan daya bayar peserta, terutama yang berada di kelas terbawah
Baca lebih lajut »