Hipotesis awal, saluran kuno ini satu konteks dengan benteng sisi barat Keraton.
Tim arkeolog ekskavasi Kedaton IV menemukan saluran air kuno di Situs Keraton Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis .
Tenaga Ahli Ekskavasi, Danang Indra Prayudha mengatakan, pihaknya menemukan saluran air tanah liat kuno itu di penggal benteng sisi barat Keraton Pleret. Dari hipotesis awal diduga saluran kuno ini satu konteks dengan benteng sisi barat Keraton, karena derajat kemiringan yang sama dengan benteng yaitu 10 derajat.
Temuan baru arkeologis era Raja Amangkurat I tersebut berada di lokasi yang nantinya akan dikembangkan sebagai pengembangan Museum Pleret. Dengan begitu, desain museum tersebut harus menyesuaikan dengan temuan terbaru ini. Tindak lanjut itu, dilakukan dengan survei lapangan pada 2022 lalu, dan ditemukan tumpukan bata yang terlihat di permukaan di dua titik. Dari temuan ini, kata Danang, dikerjakan penggalian Kedaton IV tahap pertama pada 4-29 Maret 2022 untuk penelitian dan penyelamatan objek di bawahnya.
Berbekal data-data terkait Keraton Pleret era Raja Amangkurat I, tim ekskavasi mencoba melakukan pencocokan dengan peta-peta lama dari sumber-sumber sejarah. Pihaknya pun berasumsi bahwa temuan-temuan tersebut adalah benteng sisi barat Keraton Pleret.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim Arkeolog Kembali Lakukan Ekskavasi di Lingkungan Candi GedogEkskavasi ini akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Dengan target menemukan pagar luar candi dan diperkirakan memiliki luas 29 meter.
Baca lebih lajut »
Kunjungi Keraton Kacirebonan, Dubes dari Timur Tengah Jajaki Kerja SamaSejumlah duta besar dari kawasan Timur Tengah mengunjungi Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/3/2023). Para duta besar itu menghadiri undangan keraton sekaligus mencari peluang kerja sama. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Uji Aksesibilitas Layanan untuk Difabel di Museum Keraton SoloUntuk mewujudkan Solo sebagai kota ramah difabel
Baca lebih lajut »
Tim Advokasi Difabel Kota Surakarta Berharap Fasilitas Keraton Ramah DisabilitasTim Advokasi Difabel (TAD) Kota Surakarta mengusulkan beberapa hal guna menunjang kenyamanan penyandang disabilitas di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca lebih lajut »