Menurut Aria Bima, bahwa dominasi eksekutif tersebut mengarah terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan
Kekuatan lembaga eksekutif yang dipimpin oleh Presiden, dinilai memiliki kekuasaan yang terlalu dominan. Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi, dan sering kali meminggirkan peran masyarakat sipil sebagai pengisi ruang publik serta kontrol sosial.
Pergeseran demokrasi yang dia maksud bisa jadi menimbulkan warna oligarki yang tidak berorientasi terhadap kepentingan rakyat, atau juga ketidakmampuan presiden dalam memanfaatkan kekuasaan tanpa batas.dalam kekuasaan itu terlihat ketika dia secara terang-terangan menyampaikan dukungan terhadap cagub-cawagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Aria mendapati adanya kontradiksi pada pernyataan Prabowo yang berkali-kali berjanji tidak akan terlibat dalam pilkada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aria Bima Sebut DPR Hampir Tak Bisa Kritik Pemerintah: 80 Persen Isinya Bagian KekuasaanAria menyebut saat ini hanya ada dua partai yang paling mungkin menjadi oposisi. Salah satunya ialah partainya sendiri, PDI Perjuangan
Baca lebih lajut »
Maju di Pilwalkot Bogor, Rena Da Frina Punya Hubungan dengan Bima Arya hingga PDIPCawalkot Rena Da Frina dalam obrolan di Channel Konsen Politik, yang dikutip Rabu 16 Oktober 2024 mengungkapkan jawaban atas sejumlah isu yang menghampirinya.
Baca lebih lajut »
PDIP Jateng Gelar Konsolidasi Jelang Pilkada, Megawati Beri PengarahanKetum PDIP Megawati hadir langsung dan memberikan pengarahan dalam acara konsolidasi PDIP menjelang Pilkada Jateng 2024.
Baca lebih lajut »
Hasto: PDIP tidak Ada Persoalan dengan Pak PrabowoJPNN.com : Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP tidak punya persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto
Baca lebih lajut »
PDIP Sebut Bobby Nasution Pemimpin Anti KritikPDI Perjuangan menyebutkan bahwa Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution merupakan sosok anti kritik.
Baca lebih lajut »
Legislator PDIP Kritik Prabowo soal Pakai Uang Pribadi untuk Pembekalan MenteriMenurut Yulius lembaga negara tidak bisa menerima imbalan dari perorangan atas jasa yang sudah dikeluarkan Praktik semacam ini katanya menabrak ketentuan yang ada
Baca lebih lajut »