Pelatih Putu Gede mengajak berdamai dengan keadaan usai Arema FC kalah 0-2 dari Persija Jakarta.
Kekalahan tersebut membuat Arema FC gagal memperpanjang tren positif usai kemenangan 2-1 dari RANS Nusantara FC pada pekan sebelumnya.
“Ini kan tidak normal dalam satu tim ada tiga kali ganti pelatih. Saat masa transisi saya datang membangun kembali bersyukur match pertama lawan RANS Nusantara FC menang,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu. Skuad Arema tidak punya pilihan selain terus bergerak dan berpikir ke depan, dunia profesional tidak bisa menunggu lama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelatih Arema FC Nilai Witan Sulaeman Bisa Menjadi Titik Lemah Persija - Bolasport.comPelatih Arema FC, Putu Gede, menilai bahwa Witan Sulaeman bisa menjadi titik lemah Persija Jakarta.
Baca lebih lajut »
Persija Vs Arema FC - Laga Rasa Kandang bagi Singo EdanTanggapan Putu Gede dengan ketidakhadiran Aremania yang tidak bisa memberikan dukungan secara langsung
Baca lebih lajut »
Persija Jakarta Vs Arema FC, Simpati Thomas Doll kepada Arema-AremaniaPelatih Persija Jakarta Thomas Doll bersimpati kepada Arema FC karena terusir dari rumahnya sendiri serta kepada Aremania.
Baca lebih lajut »
Arema FC Kalah 0-2 Lawan Persija, Makin Jauh dari Lima BesarHasil minor yang didapat Arema FC pada laga melawan Persija kemarin sore (12/2) harus dibayar mahal.
Baca lebih lajut »
Kalah 2-0, Arema Petik Pelajaran Berharga dari PersijaArema FC harus mengakui keunggulan lawan dari gol Hanif Sjahbandi dan Michael Krmencik. Hal ini membuat mereka gagal melanjutkan hasil positif yang diraih di pekan sebelumnya saat mengalahkan RANS Nusantara FC.
Baca lebih lajut »
Persija Vs Arema FC: Dua Mata Pisau Witan SulaemanPelatih Arema FC, Putu Gede, menyebut efek keberadaan Witan Sulaeman di skuad Persija bisa seperti dua mata pisau.
Baca lebih lajut »