Ardhito Pramono mengaku kesulitan dalam menciptakan lagu berbahasa Indonesia. Hal ini lantaran pengetahuan diksi-nya sangat kurang.
“Pembuatan lirik pasti dibantu sama Oomleo ya, karena pemilihan diksi gue kurang luas. Yang jadi sebuah tantangan itu adalah diksi sih,”kata Ardhito saat jumpa pers di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022.Ia memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya dengan bergabung di label Aksara Records. Ia berharap dengan keluarnya dari zona nyaman ini, hasil karyanya lebih segar dan spesial.
“Alesannya mau keluar dari zona nyaman mungkin karena udah terlalu lama ya. Udah lima tahun. Dan kayaknya kalau misal di keep tiga tahun lagi, nggak akan menjadi sesuatu yang spesial lagi untuk genre musik gue juga. Jadi lebih baik sesuatu yang berbeda dibanding di situ-situ aja,”ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ardhito Pramono resmikan album 'Wijayakusuma'Ardhito Pramono merilis album penuh perdana bertajuk "Wijayakusuma" melalui label rekaman Aksara Records, yang berisi kumpulan karya sang ...
Baca lebih lajut »
Marques Bolden Akui Takjub dengan Dukungan Suporter IndonesiaMarques Bolden membantu Indonesia mengatasi Arab Saudi pada laga Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Baca lebih lajut »
Saat Marques Bolden Bikin Arab Saudi Kewalahan di FIBA Asia Cup 2022...Pelatih Arab Saudi, Youssef Elkerdany, mengakui kesulitan menemukan cara membendung center Indonesia, Marques Bolden, pada laga FIBA Asia Cup 2022.
Baca lebih lajut »
Universitas BSI Bareng Orang Tua Mahasiswa Ciptakan Generasi Bertalenta Digital |Republika OnlineBKOT jadi ajang sinergi orang tua maba dan kampus ciptakan lulusan bertalenta digital
Baca lebih lajut »
3,2 Juta Buku untuk PAUD-SD Dikirim ke Pelosok Kalimantan dan SulawesiBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mendistribusikan buku bacaan sebanyak 3.200.744 eksemplar.
Baca lebih lajut »
Belajar di Jerman sambil Jual Pempek, Mahasiswi Indonesia Raup Banyak CuanSambil menyelam minum air. Itulah yang dilakukan oleh Anysaufha Putri Kinanti, salah satu mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni...
Baca lebih lajut »