Arcturus Mengintai, Epidemiolog Imbau Masyarakat Tingatkan Prokes saat Lebaran beritaterkini bukanberitabiasa sindonews news .
"Virus ini bukan makin lemah tapi makin kuat. Tapi di sisi lain, modal imunitas kita semakin baik. Jadi terkesan virus lemah, padahal enggak demikian," terang dr. Dicky saat dihubungi Kamis .
Hal tersebut bertujuan memberikan perlindungan kepada keluarga dan orang lain yang sistem kekebalan tubuh atau imunitasnya lemah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Omicron dan Arcturus Mengintai, Prokes di Stasiun Gubeng DiperketatKomisi D DPRD Jatim meminta supaya penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) diperketat untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 saat mudik lebaran. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Mata Merah & Belekan Apa Sudah Pasti Gejala Covid Arcturus?Covid Arcturus memiliki gejala khas berupa mata merah.
Baca lebih lajut »
Varian baru virus corona Arcturus muncul di RusiaKasus varian baru virus corona yang disebut Arcturus muncul di Rusia, menurut pengawas sanitasi Rusia Rospotrebnadzor pada Selasa (18/4). Menurutnya, ...
Baca lebih lajut »
Rusia Konfirmasi Temuan Kasus Covid-19 dari Varian Arcturus |Republika OnlineAda kasus varian arcturus, Rusia sebut tak perlu ada pembatasan epidemiologis.
Baca lebih lajut »
Dinkes DKI Jelaskan 5 Karakteristik Pasien Kasus Covid-19 Arcturus di JakartaPasien Covid-19 Arcturus di Jakarta mengeluhkan gejala baru yaitu mata merah, perih, keluar kotoran mata atau belek.
Baca lebih lajut »
Bergejala Khusus, Lima Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus Ditemukan di JakartaJakarta belum membuat kebijakan khusus terkait munculnya kasus Covid-19 subvarian turunan Omicron ini. Masyarakat tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan dan melakukan tes saat mengalami gejala sakit. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »