Arah Fiskal Tahun Pertama Prabowo: Utang Membengkak, Defisit Melebar

Makro Berita

Arah Fiskal Tahun Pertama Prabowo: Utang Membengkak, Defisit Melebar
Rencana Kerja PemerintahApbn TransisiPrabowo-Gibran
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Rasio utang pemerintah tahun depan ditargetkan 'membengkak' hingga 40,14 persen terhadap PDB, mendekati level pandemi.

Pedagang menjajakan foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa . Pasangan Prabowo-Gibran resmi menjadi pemenang Pilpres 2024 setelah pada sidang sengketa Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan yang diajukan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Seiring dengan pelebaran defisit dan kebutuhan utang yang meningkat itu, target belanja pemerintah dijuga bertambah dari 14,56 persen terhadap PDB menjadi 16,15-17,80 persen terhadap PDB. Itu terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar 11,96-13,35 persen terhadap PDB serta transfer ke daerah sebesar 4,19-4,45 persen terhadap PDB.

Menurut Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance , Eko Listiyanto, Selasa , peningkatan belanja negara yang diatasi dengan strategi pelebaran defisit fiskal dan peningkatan rasio utang adalah konsekuensi dari janji-janji populis pemerintahan baru mendatang.Siswa memperlihatkan menu makan siangnya pada kegiatan simulasi program makan siang gratis untuk siswa di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis .

Guma meredam potensi risiko fiskal, ia menilai semestinya rentang defisit fiskal tidak dinaikkan hingga nyaris “mentok” mendekati batas 3 persen. Dengan demikian, jika muncul ketidakstabilan fiskal dan moneter, masih ada ruang untuk memperlebar defisit di bawah batas aman. Namun, di tengah kondisi ekonomi global yang tidak pasti akibat tensi geopolitik yang meningkat, suku bunga Amerika Serikat yang tinggi, dan biaya berutang menjadi 11,20-12,00 persen terhadap PDB.) sebesar 10,0-12,0 persen terhadap PDB pada 2025. Saat ini, rasio perpajakan berkisar 9-10 persen. Pada 2023, rasio perpajakan nasional adalah 10,21 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Rencana Kerja Pemerintah Apbn Transisi Prabowo-Gibran Transisi Pemerintahan Rapbn 2025 Rkp 2025

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arah APBN Transisi di Tengah Ruang Fiskal yang MenyempitArah APBN Transisi di Tengah Ruang Fiskal yang MenyempitKondisi keuangan negara kali ini berbeda dibandingkan saat transisi dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo.
Baca lebih lajut »

Demi Jaga Kelestarian Toko Rilisan Fisik, Record Store Day Indonesia Kembali ke Format AwalDemi Jaga Kelestarian Toko Rilisan Fisik, Record Store Day Indonesia Kembali ke Format AwalSeperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Indonesia pun merayakan Record Store Day.
Baca lebih lajut »

Jokowi Cek Arus Mudik: Nggak Ada Antrean Terlalu Panjang di Bandara-StasiunJokowi Cek Arus Mudik: Nggak Ada Antrean Terlalu Panjang di Bandara-StasiunPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan situasi arus mudik tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Alami Tren Penurunan, Mitsubishi di Indonesia Jual 77.937 Unit pada Tahun Fiskal 2023Alami Tren Penurunan, Mitsubishi di Indonesia Jual 77.937 Unit pada Tahun Fiskal 2023Sepanjang tahun fiskal 2023 atau dari April 2023 hingga Maret 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mengklaim telah menjual secara retail atau dari diler ke konsumen sebanyak 77.937 unit
Baca lebih lajut »

Mitsubishi Klaim Jual 77 Ribu Mobil di Tahun Fiskal 2023Mitsubishi Klaim Jual 77 Ribu Mobil di Tahun Fiskal 2023Mitsubishi Indonesia mengatakan menjual 77.937 unit selama Februari 2023 hingga Maret 2024, hasil ini disebut bukan yang terbaik dibanding tahun fiskal 2022.
Baca lebih lajut »

Pasarkan Kendaraan Niaga, Mitsubishi Laporkan Tahun Fiskal 2023 dan Strategi 2024Pasarkan Kendaraan Niaga, Mitsubishi Laporkan Tahun Fiskal 2023 dan Strategi 2024Pencapaian sektor bisnis Mitsubishi Indonesia per tahun lalu didukung mobil listrik niaga ringan. Ini target tahun depan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 21:13:50