“Penting (bagi kita) untuk memiliki pendekatan yang efektif dan serius terhadap program nuklir dan balistik Iran,” kata Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada pertemuan puncak antar negara-negara di kawasan Teluk.
Dalam pertemuan puncak negara-negara di kawasan Teluk di Riyadh pada Selasa , Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyerukan pendekatan “efektif dan serius” dalam menangani program balistik dan nuklir Iran.
Pemimpin de facto Saudi itu mewakili negaranya pada pertemuan Dewan Kerjasama Teluk , yang mempertemukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab , Bahrain, Kuwait, Oman, dan Qatar. Ayahnya yang berusia 85 tahun, Raja Salman, tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.“Penting untuk memiliki pendekatan yang efektif dan serius terhadap program nuklir dan balistik Iran,” kata putra mahkota itu pada pertemuan puncak tersebut.
Bulan lalu, Amerika Serikat dan negara-negara GCC menuduh Iran menyebabkan krisis nuklir dan mengacaukan Timur Tengah dengan meluncurkan rudal balistik dan drone.Dalam komunike KTT terakhir, negara-negara GCC menyepakati “pentingnya koordinasi untuk mencapai kebijakan luar negeri yang terpadu dan efektif yang melindungi kepentingan rakyat di kawaan Teluk.”
Mereka juga sepakat tentang perlunya “diversifikasi” ekonomi negara masing-masing, yang selama ini sangat bergantung pada minyak dan gas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Emirat Arab Bermain di Dua Kaki antara Iran dan IsraelUni Emirat Arab terus berusaha mengembangkan hubungan dengan Iran dan Israel sekaligus. UEA tampak ingin menepis kritik keras atas hubungan resminya dengan Israel melalui Kesepakatan Abraham tahun lalu. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Beasiswa di Arab Saudi Sediakan Fasilitas dan Uang Saku yang Menggiurkan, Tertarik?Ingin Tahu Biaya kuliah di Arab Saudi? Yuk Simak Beasiswa dan Fasilitas Luar Biasa apa saya yang didapat oleh Mahasiswa di sana. Sangat menguntungkan dan menggiurkan....
Baca lebih lajut »
Tragis, Mantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Nayef Meninggal di PenjaraMantan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef yang ditahan atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman sejak Maret 2020 telah meninggal dunia di penjara....
Baca lebih lajut »
PM Israel dan pemimpin Uni Emirat Arab lakukan 'pertemuan bersejarah' - BBC News IndonesiaNaftali Bennett kini menjadi pemimpin Israel pertama yang mengunjungi Uni Emirat Arab dalam upaya mempererat hubungan kedua negara itu di tengah meningkatnya ketegangan atas Iran.
Baca lebih lajut »
88 Fasilitas Kesehatan Baru Saudi Diprediksi Rampung 2022 |Republika Online88 fasilitas kesehatan akan dibuka di berbagai wilayah Kerajaan sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »