Konferensi dan Pameran Haji 2025 di Jeddah akan mempromosikan efisiensi, transparansi, dan solusi cerdas berkelanjutan dalam layanan haji dan umrah.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi siap memfasilitasi layanan kelas dunia untuk ibadah haji dan umrah . Hal ini diwujudkan melalui Konferensi dan Pameran Haji 2025 yang akan diselenggarakan di Jeddah, 13 Januari. Acara yang dikolaborasikan dengan Program Pengalaman Ziarah, bagian dari Visi Saudi 2030, akan berfokus pada kolaborasi antar sektor dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman jamaah.
Konferensi selama empat hari ini akan diikuti lebih dari 300 organisasi yang memamerkan teknologi mutakhir dan layanan berkualitas. Ada 47 diskusi panel dan 50 lokakarya yang dipimpin lebih dari 130 pembicara lokal dan internasional. Pembahasan utama meliputi keberlanjutan, teknologi ramah lingkungan, kecerdasan buatan untuk manajemen kerumunan, dan solusi digital untuk efisiensi operasional. Kementerian Haji dan Umrah mengundang para ahli dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dan bertukar keahlian
Haji Umrah Arab Saudi Teknologi Kolaborasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BP Haji Bertemu Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Simanjuntak bertemu dengan Deputi Kerja Sama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi
Baca lebih lajut »
BPJamsostek dan Kementerian Haji Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025Pertemuan Dahnil dan Hassan membahas persiapan haji 2025, termasuk transisi penuh BPJamsostek dalam penyelenggaraan haji 2026. Fokus pada prinsip Eman (Efisien, Aman, dan Nyaman) dalam memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Kemenag Bangun Rumah Sakit di Arab Saudi untuk Jamaah HajiKetua Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk membangun rumah sakit di Arab Saudi yang dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji asal Indonesia. Ia berpendapat pembangunan rumah sakit dapat menggunakan tanah yang dimiliki Kemenag di Jeddah atau dengan skema kontrak jangka panjang. Dana pembangunan rumah sakit dapat berasal dari nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Baca lebih lajut »
Panja DPR Sarankan Kemenag Bangun Rumah Sakit untuk Jemaah Haji di Arab SaudiKetua Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menyarankan Kementerian Agama (Kemenag) membangun rumah sakit untuk calon jemaah haji 2025 di Arab Saudi. Saran ini disampaikan dalam rapat Panja Biaya Haji dengan Kemenag, Kementerian Kesehatan, dan Badan Penyelenggara (BP) Haji. Wachid mengusulkan agar tanah milik Kemenag di Jeddah dijual dan digunakan untuk membeli tanah baru di sana untuk pembangunan rumah sakit.
Baca lebih lajut »
DPR Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Tambah 10 Ribu Kuota HajiKetua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mendorong agar pemerintah kembali melakukan dialog dengan pemerintah Arab Saudi mengenai kuota haji Indonesia 2025
Baca lebih lajut »
DPR Bentuk Tim Relawan WNI di Arab Saudi untuk Pengawasan Haji 2025Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membentuk tim relawan WNI di Arab Saudi untuk membantu pengawasan haji 2025. Tim ini akan membantu di titik-titik krusial dan mengatasi potensi kendala seperti komunikasi, transportasi, dan logistik.
Baca lebih lajut »