Arab Saudi mengubah kebijakan visa multi-entry untuk 14 negara di dunia demi mengamankan pelaksanaan ibadah haji. Pelancong dari Indonesia terkena aturan baru tersebut.
Arab Saudi mengumumkan perubahan kebijakan visa yang signifikan. Berlaku mulai 1 Februari 2025, negara itu menangguhkan akses visa multiple-entry yang berlaku selama setahun bagi para pelancong dari 14 negara tanpa batas waktu yang ditentukan.
Arab Saudi secara ketat mengatur ibadah haji tahunan, mengalokasikan kuota tertentu untuk setiap negara. Masuknya jemaah haji yang tidak sah telah membebani sistem, menyebabkan penumpukan yang parah. Kasus Penyalahgunaan Visa Kunjungan Biasa oleh Warga IndonesiaKementerian Luar Negeri Arab Saudi telah mendesak para pelancong untuk mengajukan visa single-entry jauh-jauh hari dan secara ketat mengikuti peraturan yang diperbarui. Pengunjung dari negara-negara yang terdampak harus mematuhi aturan visa baru untuk menghindari penalti atau gangguan perjalanan.
Sementara, dua orang koordinator rombongan tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan akan diproses hukum di Arab Saudi. Selebgram Indonesia Tersandung Perkara Jual Visa Haji IlegalDalam waktu berbeda, Konsul Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary membenarkan seorang pegiat media sosial atau selebgram asal Indonesia ditahan pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi karena diduga mempromosikan dan menjual visa haji ilegal.
Razia juga digelar di dunia maya. Akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre juga menjadi sasaran. Pegiat media sosial atau siapapun yang ketahuan jualan paket haji tidak resmi, bakal langsung diamankan. Jika menyelam di media sosial seperti Instagram, X , maupun Tiktok, banyak ditemukan pengguna yang mempromosikan visa haji tanpa antre yang merupakan ilegal.
Visa Kunjungan Visa Single-Entry Indonesia VISA Haji Lifestyle Travel Visa Multiple-Entry
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Kecam Usulan Netanyahu untuk Mendirikan Palestina di Arab SaudiArab Saudi mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan agar Palestina didirikan di tanah Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa rakyat Palestina memiliki hak atas tanah mereka dan tidak dapat diusir.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Menolak Tegas Usulan Relokasi Warga PalestinaGagasan merelokasi warga Palestina ke Arab Saudi sama dengan pelanggaran terhadap kedaulatan Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Arab Bereaksi Netanyahu Minta Negara Palestina Berdiri di Arab SaudiArab Saudi dan negara-negara Arab lainnya mengecam pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Minggu.
Baca lebih lajut »
Indonesia dan Arab Saudi Tetapkan Kuota Haji 221.000 Orang untuk 2025Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani nota kesepahaman mengenai penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau Haji 2025 Masehi. Kuota bagi jemaah haji Indonesia ditetapkan sebanyak 221.000 orang, dibagi menjadi dua rute perjalanan: Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, atau sebaliknya. Pemerintah Indonesia juga menerima alokasi kuota petugas haji sebanyak 2.210 orang.
Baca lebih lajut »
Seleksi Timnas Putri, PSSI Saring 30 Pemain untuk Bela Indonesia di FIFA Matchday Lawan Arab SaudiPSSI Gelar Seleksi Sekaligus Pemusatan Latihan Timnas Putri di Lapangan Unesa Surabaya. Nantinya, dari 50 pemain yang hadir, akan diseleksi menjadi 30 pemain...
Baca lebih lajut »
Indonesia Lobi Arab Saudi untuk Hilangkan Batasan Usia Jemaah HajiNasaruddin, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, menyatakan bahwa Indonesia telah melakukan lobi ke Arab Saudi untuk menghapus batasan usia jemaah haji. Ia menekankan bahwa kemampuan, bukan usia, seharusnya menjadi faktor penentu.
Baca lebih lajut »