Harga minyak melonjak pada perdagangan Selasa (12/5/2020) ini setelah Arab Saudi mengumumkan akan segera memangkas produksi minyaknya. HargaMinyakDunia via detikfinance
Harga minyak melonjak pada perdagangan Selasa ini setelah Arab Saudi mengumumkan akan segera memangkas produksi minyaknya. Rencananya, mulai 1 Juni mendatang, Arab Saudi akan menurunkan produksi minyaknya dengan tambahan 1 juta barel per hari sebagai upaya mendukung pasar minyak global.
Untuk diketahui, saat ini harga Brent LCOc1 berjangka tercatat naik ke level tertinggi US$ 30,11 per barel atau naik 0,8% setara 24 sen dari posisi sebelumnya US$ 29,87. Nilai tersebut membalikkan beberapa kerugian yang terjadi sebelumnya. Sedangkan, harga benchmark turun $ 1,34. Selain Arab Saudi, negara anggota OPEC+ lainnya yakni Uni Emirat Arab dan Kuwait sebelumnya telah berkomitmen untuk memangkas produksi minyaknya hingga 180.000 barel per hari secara total.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Minyak Tergerus Meski Arab Saudi Akan Pangkas ProduksiWest Texas Intermediate, patokan AS, turun 60 sen, atau 2,43 persen menjadi 24,14 per barel.
Baca lebih lajut »
Pulihkan Harga, Arab Saudi Pangkas Produksi Minyak Mulai JuniArab Saudi siap memangkas produksi minyak hingga 1 juta barel per hari mulai Juni nanti. Hal ini dilakukan demi mengerek harga minyak dunia.
Baca lebih lajut »
Saudi Pangkas Produksi Minyak, Ada Apa? |Republika OnlinePemangkasan produksi sebagai upaya mengembalikan harga minyak yang kian jatuh.
Baca lebih lajut »
Lonjakan Tertinggi Covid-19 di Arab Saudi Mayoritas WNA |Republika OnlineTotal positif Covid-19 di Arab Saudi sebanyak 39.048 orang.
Baca lebih lajut »
Raja Arab Saudi Cairkan Dana Besar untuk Bantuan Ramadhan |Republika OnlineArab SAudi juga mendistribusikan bantuan makanan di berbagai negara, termasuk Yaman.
Baca lebih lajut »
Kemenag Berharap Arab Saudi Putuskan Nasib Haji 2020 EsokKemenag khawatir persiapan haji Indonesia terganggu jika Arab Saudi menunda pengumuman kepastian ibadah haji 2020 hingga setelah masa libur musim panas.
Baca lebih lajut »