Arab Saudi mengumumkan rencana menggelar KTT Arab-China.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengumumkan rencananya menggelar KTT Arab-Cina. Hal itu diharapkan dapat mempererat kerja sama strategis antara kedua belah pihak.
Menurut dia, posisi Cina dan negara-negara Arab kerap diselaraskan dalam forum internasional. Terutama dalam hal membangun pondasi perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi semua orang."Upaya bersama kami untuk menghadapi Covid-19 adalah beberapa buah dari kerja sama ini,” ujar Pangeran Faisal. Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memimpin forum tersebut. Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit turut berpartisipasi dalam pertemuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut Perempuan Harus di Rumah dan Tak Usah Kerja, Pria Arab Saudi Diburu PolisiAktivis perempuan Saudi minta pemerintah tangkap pria yang berkomentar 'perempuan harus tinggal di rumah' dengan bahasa kasar.
Baca lebih lajut »
TKI Etty Toyyib Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi Setelah Bayar Rp 15,5 MiliarTenaga kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat, Etty Toyyib bebas dari hukuman mati atas dakwaan membunuh majikannya.
Baca lebih lajut »
5 Protokol Tambahan Covid-19 Arab Saudi untuk Ekspatriat |Republika OnlineArab Saudi mengeluarkan protokol tambahan untuk ekspatriat.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Mulai Pendaftaran Haji Bagi Warga AsingKementerian Haji dan Umrah Arab Saudi hanya mengizinkan warga asing yang sudah berada di sana untuk menunaikan haji tahun ini.
Baca lebih lajut »
Kata Menaker soal Bebasnya Pekerja Migran Indonesia dari Hukuman Mati di Arab SaudiDia mengatakan, kepulangan Etty ke Indonesia atas peran masyarakat dan advokasi dari perwakilan Indonesia untuk Arab Saudi.\n
Baca lebih lajut »