Arab Saudi Kecam Pernyataan Netanyahu dan Usulan Trump tentang Gaza

Politik Internasional Berita

Arab Saudi Kecam Pernyataan Netanyahu dan Usulan Trump tentang Gaza
Arab SaudiIsraelPalestina
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 55%
  • Publisher: 53%

Arab Saudi mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dianggap pro-pemindahan paksa rakyat Palestina dan usulan Presiden AS Donald Trump untuk AS menguasai Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya pada Minggu (9/2) menegaskan bahwa Kerajaan menolak keras segala bentuk pemindahan paksa rakyat Palestina dan menilai sikap Israel sebagai tindakan yang tidak dapat diterima. Pernyataan Saudi ini muncul setelah Netanyahu , dalam wawancara dengan Channel 14, sempat menyebut 'negara Saudi' sebelum segera mengoreksi dirinya dengan menyebut negara Palestina .

Meskipun pernyataan resmi Saudi tidak secara langsung merujuk pada komentar ini, kerajaan tetap menegaskan pendiriannya terhadap hak-hak Palestina. Selain Arab Saudi, Mesir dan Yordania juga mengecam usulan Israel. Kairo bahkan menyebut gagasan itu sebagai pelanggaran langsung terhadap kedaulatan Saudi. Saudi juga mengapresiasi dukungan negara-negara sahabat yang turut menentang pernyataan Netanyahu. 'Pola pikir ekstremis pendudukan ini tidak memahami apa arti wilayah Palestina bagi rakyat Palestina yang bersaudara serta hubungan historis dan sah mereka dengan tanah itu,' demikian pernyataan pemerintah Saudi.Di tengah ketegangan yang meningkat, pernyataan mengejutkan juga datang dari Presiden AS Donald Trump. Pada Selasa (6/2), Trump mengusulkan agar AS mengambil alih Jalur Gaza. Pernyataan ini mendapat kecaman keras dari negara-negara Arab, yang menolak gagasan tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap hak-hak Palestina. Ketegangan di Gaza sendiri terus meningkat. Menurut otoritas Gaza, serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sementara serangan awal Hamas disebut telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 250 orang disandera. Pernyataan tegas Arab Saudi ini mempertegas sikapnya bahwa normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan terjadi tanpa pembentukan negara Palestina yang berdaulat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Arab Saudi Israel Palestina Netanyahu Donald Trump Gaza Normalisasi Hubungan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arab Saudi Kecam Usulan Netanyahu untuk Mendirikan Palestina di Arab SaudiArab Saudi Kecam Usulan Netanyahu untuk Mendirikan Palestina di Arab SaudiArab Saudi mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan agar Palestina didirikan di tanah Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa rakyat Palestina memiliki hak atas tanah mereka dan tidak dapat diusir.
Baca lebih lajut »

Arab Bereaksi Netanyahu Minta Negara Palestina Berdiri di Arab SaudiArab Bereaksi Netanyahu Minta Negara Palestina Berdiri di Arab SaudiArab Saudi dan negara-negara Arab lainnya mengecam pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Minggu.
Baca lebih lajut »

Trump dan Netanyahu Bahas Normalisasi Hubungan Israel-Arab SaudiTrump dan Netanyahu Bahas Normalisasi Hubungan Israel-Arab SaudiPresiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk membahas upaya normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi. Trump menyebut Netanyahu sebagai pemimpin yang tepat dan menyatakan optimisme akan banyak negara yang bergabung dengan Perjanjian Abraham.
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Ejek Netanyahu dan Trump: Pindahkan Saja Israel ke Alaska atau GreenlandArab Saudi Ejek Netanyahu dan Trump: Pindahkan Saja Israel ke Alaska atau GreenlandArab Saudi langsung membalas pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan negara Palestina harusnya berdiri di Saudi.
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Menolak Tegas Usulan Relokasi Warga PalestinaArab Saudi Menolak Tegas Usulan Relokasi Warga PalestinaGagasan merelokasi warga Palestina ke Arab Saudi sama dengan pelanggaran terhadap kedaulatan Arab Saudi
Baca lebih lajut »

Netanyahu: Perdamaian dengan Arab Saudi 'Akan Terjadi'Netanyahu: Perdamaian dengan Arab Saudi 'Akan Terjadi'Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keyakinannya bahwa perdamaian antara Israel dan Arab Saudi akan segera terwujud. Ia menyampaikan hal ini dalam konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Washington. Netanyahu mengklaim bahwa Arab Saudi tidak mengajukan tuntutan terkait negara Palestina, meskipun sebelumnya kerajaan tersebut menyatakan Palestina sebagai syarat mutlak untuk mencapai perdamaian. Sementara itu, Trump menyatakan optimisme akan lebih banyak negara yang bergabung dengan Abraham Accords, perjanjian normalisasi hubungan Arab-Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 12:11:38