Arab Saudi Kalah Perang Minyak dan Kehilangan Rusia? |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Arab Saudi Kalah Perang Minyak dan Kehilangan Rusia? |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Rusia mulai menyadari bahwa Arab Saudi banyak berjanji tetapi sedikit menepati.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ali Hussein Bakeer, Penulis adalah seorang analis hubungan internasional dan penasihat politik Pertaruhan Arab Saudi menempatkan Moskow dalam posisi yang lebih baik tidak hanya berhadap-hadapan dengan AS, tetapi juga berkaitan dengan hubungan Saudi-Rusia sendiri

Moskow menggelar karpet merah untuk Raja Salman. Banyak ahli berharap bahwa kunjungan itu akan membuka babak baru bersejarah dalam hubungan antara kedua negara. Pada bulan Desember 2019, menteri perminyakan Saudi membayangkan bahwa kesepakatan OPEC untuk mengekang produksi minyak dengan sekutu non-OPEC, termasuk Rusia, akan bertahan lama, dan tetap teguh"sampai kematian memisahkan mereka".

Arab Saudi merespons dengan dua pernyataan dari Menteri Luar Negeri Faisal bin Farhan dan Menteri Perminyakan Pangeran Abdul Aziz bin Salman, yang keduanya membantah tuduhan Rusia, menegaskan justru Moskow telah menarik diri dari kesepakatan OPEC+ saat Saudi dan 22 negara lainnya sedang berupaya untuk memangkas produksi.

Dalam situasi seperti itu, orang mungkin bertanya-tanya mengapa perselisihan seperti itu memicu perang minyak antara kedua sahabat yang dianggapnya paling dekat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lockdown Arab Saudi: Ratusan WNI Dipulangkan ke IndonesiaLockdown Arab Saudi: Ratusan WNI Dipulangkan ke IndonesiaPenutupan penerbangan internasional saat lockdown sempat menghambat pemulangan para WNI di Arab Saudi. LockdownArabSaudi
Baca lebih lajut »

Sempat Terhambat Lockdown, 262 WNI di Arab Saudi Pulang ke IndonesiaSempat Terhambat Lockdown, 262 WNI di Arab Saudi Pulang ke IndonesiaKedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh memulangkan 262 warga negara Indonesia (WNI) ke Tanah Air dengan penerbangan khusus.
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Belum Cabut Larangan Sholat Berjamaah di Masjid |Republika OnlineArab Saudi Belum Cabut Larangan Sholat Berjamaah di Masjid |Republika OnlineLarangan sholat berjamaah di masjid belum dicabut Arab Saudi.
Baca lebih lajut »

BPSDM Jabar Fasilitasi Isolasi 86 Warga dari Arab Saudi |Republika OnlineBPSDM Jabar Fasilitasi Isolasi 86 Warga dari Arab Saudi |Republika OnlineBPSDM siapkan kamar yang dilengkapi kebutuhan pribadi untuk semua peserta isolasi
Baca lebih lajut »

86 warga Jabar pulang dari Arab Saudi dalam kondisi sehat86 warga Jabar pulang dari Arab Saudi dalam kondisi sehat'Pemprov Jawa Barat melaksanakan beberapa prosedur kesehatan sejak dari Bandara Soekarno Hatta kepada WNI yang pulang dari Riyadh untuk memastikan warga sehat dan Jabar tetap aman.' COVID19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 14:50:32