Keamanan Mesir dinilai bagian integral dari keamanan Arab Saudi.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mendukung Mesir melindungi perbatasannya dengan Libya. Hal itu disampaikan setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan negaranya memiliki hak untuk melakukan intervensi militer di Libya.
Pada kesempatan itu, dia turut membahas tentang konflik di Libya. Sisi mengklaim bahwa Mesir tidak ingin melakukan intervensi di negara tersebut. Ia lebih menyukai solusi politik. Sisi memperingtkan bahwa intervensi langsung Mesir di Libya kini telah memperoleh legitimasi internasional. “Baik dengan hak untuk membela diri atau atas permintaan satu-satunya otoritas terpilih yang sah di Libya, yang merupakan Dewan Perwakilan Rakyat ,” ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Dukung IAEA Periksa Situs Nuklir Iran |Republika OnlineArab Saudi menduking keinginan IAEA memeriksa situs nuklir di Iran.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Akan Buka 1.500 Masjid Makkah meski Covid-19 MengganasArab Saudi melaporkan ada 150.292 kasus Covid-19 setelah ada tambahan 4.301 kasus baru. Sudah 1.184 orang meninggal terkait...
Baca lebih lajut »
Makin Banyak Perempuan Arab Saudi Berolahraga |Republika OnlinePartisipasi perempuan Arab Saudi dalam olahraga naik hingga 149 persen sejak 2015.
Baca lebih lajut »
80 Persen Warga Arab Saudi Diklaim Butuh Jalan-Jalan |Republika OnlineWarga Arab Saudi telah bosan berbulan-bulan tak bisa ke mana-mana
Baca lebih lajut »
Indra Sjafri Minta Timnas U-16 Jangan Gentar Lawan Jepang, Arab Saudi, dan TiongkokBerada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Tiongkok, menurut Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri tak boleh membuat Timnas U-16 takut dengan calon lawannya. IndraSjafri
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Kembali Normal Ahad |Republika OnlineArab Saudi akan mulai menerapkan rencana fase ketiga menuju kehidupan normal.
Baca lebih lajut »