Iran dan Arab Saudi hari Jumat, (10/3/2023) setuju memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan besar setelah tujuh tahun ketegangan.
— Iran dan Arab Saudi pada Jumat kemarin setuju memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan besar setelah tujuh tahun ketegangan antara kedua negara.
Video di media negara Iran menunjukkan Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, dengan penasihat keamanan nasional Saudi Musaad bin Mohammed al-Aiban dan Wang Yi, diplomat senior China. "Hubungan tetangga yang baik antara Iran dan Arab Saudi sangat penting untuk stabilitas di wilayah Teluk," kata juru bicara PBB Stéphane Dujarric di markas besar PBB.
"Menghilangkan salah pengertian dan pandangan masa depan dalam hubungan antara Tehran dan Riyadh pasti akan menyebabkan meningkatnya stabilitas dan keamanan regional, serta meningkatkan kerja sama di antara negara-negara Teluk Persia dan dunia Islam dalam mengelola tantangan saat ini," kata Shamkhani.
Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang ulama Syiah terkemuka bersama dengan 46 orang lainnya beberapa hari sebelumnya, yang memicu demonstrasi.Menlu Arab Saudi Pertama Kalinya Kunjungi Ukraina, Langsung Gelontorkan Bantuan Rp6,1 Triliun Sejak saat itu, Amerika Serikat menarik diri secara sepihak dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia pada 2018.
Diplomat terkemuka Pakistan, Bilawal Bhutto Zardari, yang merupakan Ketua Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam, memuji China karena"mendorong penyelesaian sengketa, bukan mendorong sengketa yang berkelanjutan." Pangeran Mohammed, yang sekarang fokus pada proyek konstruksi besar-besaran di dalam negeri, kemungkinan ingin menarik diri dari perang di Yaman, tambah Ulrichsen."Ketidakstabilan bisa menimbulkan banyak kerusakan bagi rencananya," katanya.
Iran dan Arab Saudi melakukan pembicaraan yang tidak teratur dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tidak jelas apakah Yaman menjadi dorongan bagi detente baru ini. Pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak memberikan komentar langsung pada hari Jumat. Netanyahu, yang tengah tertekan secara politik di dalam negeri, telah mengancam tindakan militer terhadap program nuklir Iran karena semakin mendekati tingkat senjata. Riyadh yang mencari perdamaian dengan Tehran mengambil salah satu sekutu potensial untuk melakukan serangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag-Arab Saudi Sepakat Berlakukan Visa Bio untuk Haji 2023 |Republika OnlineKemenag-Arab Saudi berkomitmen menyiapkan pelayanan haji dan umrah terbaik.
Baca lebih lajut »
Kemenag-Arab Saudi Sepakat Berlakukan Visa Bio Seluruh Jemaah Haji 2023Aplikasi Visa Bio ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
Baca lebih lajut »
Iran, Saudi Sepakat Jalin Kembali Hubungan, Buka KedutaanIran dan Arab Saudi, Jumat (10/3) sepakat untuk kembali membangun hubungan diplomatik dan membuka kedutaan setelah ketegangan bertahun-tahun antara kedua negara, di antaranya karena serangan menghancurkan terhadap pusat produksi minyak Saudi yang dikaitkan dengan Teheran. Kesepakatan itu...
Baca lebih lajut »
Iran dan Arab Saudi Berdamai setelah 7 Tahun BermusuhanDitengahi China, Iran dan Arab Sudi sepakat pulihkan hubungan diplomatik setelah putus tahun 2016. Iran dan Arab Saudi pada Jumat (10.3.2023) sepakat berdamai dan...
Baca lebih lajut »
Kemenag dan Saudi sepakat berlakukan Visa Bio, permudah jamaah hajiAplikasi Visa Bio digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor, dan akan diterapkan pada seluruh jamaah haji Indonesia 1444 H.
Baca lebih lajut »
Kemenag dan Saudi Sepakat Berlakukan Visa Bio untuk Jamaah Haji 2023Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
Baca lebih lajut »